Pengembangan Media Pembelajaran Geoboard Berbasis Teori Belajar Van Hiele Pada Materi Pengenalan Bangun Datar untuk Tunanetra
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan peradaban manusia. Pendidikan menjadi hak dasar (fundamental right) untuk semua anak, bahkan dalam situasi apapun, tanpa adanya diskriminasi, tidak terkecuali bagi anak berkebutuhan khusus ataupun disabilitas (Arifin dalam Aziz, 2015:1). Tunanetra merupakan salah satu yang dikategorikan berkebutuhan khusus. Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang wajib diberikan pada seluruh jenjang pendidikan formal. Tidak terkecuali pada pembelajaran di Sekolah luar biasa yang memberikan layanan bagi anak berkebutuhan khusus seperti tunanetra. Akan tetapi, sampai pada saat ini, matematika masih dianggap sebagai pelajaran yang menyulitkan peserta didik, karena rumit dan terkesan menakutkan. Geometri merupakan salah satu mata pelajaran yang paling sulit untuk diajarkan kepada siswa buta dan salah satu yang paling berguna pada saat yang bersamaan. Siswa dengan gangguan visual dalam bidang pendidikan luar biasa disebut sebagai tunanetra. Gagasan penulis berupa pengembangan media pemelajaran geoboard berbasis teori belajar van hiele untuk anak tunanetra. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui riset kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis terhadap penerapan teori belajar Van Hiele. Untuk mengumpulkan datanya, digunakan observasi literatur., yakni melakukan proses adopsi teori belajar van hiele pada anak normal dan analisis data yang pernah dilakukan peneitian sebelumnya, modifikasi pada alat peraga yang dipakai pada penelitian terdahulu, mengklarifikasinya kembali sesuai dengan data yang diperoleh, menganalisis dan menyimpulkan data dari pendapat yang dikonfirmasikan, dan menganalisa makna yang terkandung dalam asumsi, gagasan, atau statemen untuk mendapatkan hasil dan kesimpulan. Setelah data itu terkumpul, kemudian penulis menganalisa hasil data, sesuai dengan fokos masalah dalam tulisan artikel ini.
Kata kunci: geometri, van hiele, geoboard, tunanetra
Full Text:
PDFReferences
Ardiantoro, G., Kusmayadi, T. A., & Riyadi, R. (2017). Profil Keterampilan Geometri Siswa Tunanetra Di Sekolah Inklusi Pada Materi Segiempat (Studi Kasus di SMP MIS Surakarta).
Astuti, V. S. (2015). Identifikasi Proses Berpikir Berdasarkan Asimilasi dan Akomodasi Dalam Memecahkan Masalah Geometri pada Siswa SMP Penyandang Tunanetra.
Astuti, V. S. (2015). Identifikasi Proses Berpikir Berdasarkan Asimilasi dan Akomodasi Dalam Memecahkan Masalah Geometri pada Siswa SMP Penyandang Tunanetra.
Aziz, Alfian Nur. 2015. Analisis Proses Pembelajaran Matematika Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Slow Learner Di Kelas Inklusif SMP Negeri 7 Salatiga. Skripsi. UNNES, Semarang.
Badan Pusat Statistik (BPS) diakses dari http://www.bps.go.id/, diakses pada 05 November 2018.
Choiri, A. S., & Yusuf, M. (2008). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Secara Inklusif. Surakarta: FKIP UNS.
Herwanto, S. (2013). Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Perkalian Melalui Media Abakus bagi Siswa Tunanetra. Pendidikan Luar Biasa, 1(1).
Irawan, E. (2016). Implementasi Penanaman Karakter Melalui Matematika Pada Kurikulum 2013. Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 1(1), 1-18.
Jackson, A. 2002. The World of Blind Mathematicians. Notices of the AMS, Vol49, No. 10, page 1246-1251. www.ams.org/notices/200210/commmorin.pdf diakses pada tanggal 03November 2018.
KBBI, 2018. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at:https://kbbi.web.id/tunanetra. Diakses pada 18 Oktober 2018.
Khoiriyah, S. (2013). Pola Interaksi Guru Dan Siswa Tunanetra Dalam Pembelajaran Matematika Di Smplb A Ykab Surakarta (Studi Kasus Pada Siswa Kelas Ix Smplb A Ykab Surakarta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013) (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University).
Muthmainnah, R. N. (2015). Pemahaman Siswa Tunanetra (Buta Total Sejak Lahir Dan Sejak Waktu Tertentu) Terhadap Bangun Datar Segitiga. Fibonacci: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 1(1), 15-27.
Novita Sari, D. E. V. Y. Deskripsi Proses Pembelajaran Matematika Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Autis Di Kelas Viii Inklusi Smp N 6 Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Matematika.
PUTRI, Y. W. (2012). Analisis Proses Pembelajaran Siswa Tunanetra dalam Memahami Segiempat Di SLB Taman Pendidikan dan Asuhan Jember dan Kaitannya dengan Tingkat Berpikir Geometri Van Hiele.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 2014. Permendikbud Nomor 157 tentang Kurikulum Pendidikan Khusus. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.
Ruhimat, R., Hosni, I., & Ehan, E. (2016). Upaya Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Geometri terhadap Siswa Low Vision Tingkat Dasar di SLB. JASSI ANAKKU, 9(2), 138-143.
Viana, C.S., Barbosa, P.M., Rocha, D.F. and Silva, B. 2006. Teaching Geometryfor Blind and Visually Impaired Students. File Topic Study Groups 2011International Congress on Mathematical Education.tsg.icme11.org/document/get/715. Diakses tanggal 2 Maret 2015.
Waskito, A. Analisis Tingkat Pertanyaan Dalam Materi Geometri Pada Buku Teks Matematika Smp Kelas Viii Berdasarkan Teori Van Hiele.
www.Ditplb. Or.id: Informasi Pelayanan Bagi Anak Tunanetra. Diakses pada tanggal 10 November 2018.
Yatiningsih, R. (2009). Meningkatkan prestasi belajar Matematika pada pokok bahasan Geometri melalui media Geoboard pada siswa tuna netra kelas D-2 semester 2 SLB-A Yaat Klaten Tahun Pelajaran 2008/2009” (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret Surakarta).
--------------------- (2014). Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Geometri melalui Media Geoboard. Universitas Negeri Surakarta: Surakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.