Budidaya Tanaman Jahe di Tegalsari Kulon Progo

Abstract

Kebutuhan rimpang jahe untuk produksi sediaan herbal semakin meningkat. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh warga Dusun Tegalsari yang telah menanam tanaman obat sejak lama. Pengetahuan tentang budidaya tanaman jahe sangat diperlukan agar jumlah dan kualitas rimpang jahe meningkat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Tegalsari adalah meningkatkan pengetahuan warga tentang budidaya tanaman jahe. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan mengundang pakar dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari 4 RT yang ada di Tegalsari. Berdasarkan hasil pretes dan postes maka telah terjadi peningkatan pemahaman warga dengan urutan tiga tertinggi sebagai berikut : pada bagian waktu penanaman bibit jahe (84%), usia panen (72%) dan jenis jahe (44%) dan pengetahuan tentang manfaat jahe pada bagian kandungan zat aktif yang bermanfaat sebagai antikanker dan antiinflamasi (48%), kandungan utama (20%) dan bagian tanaman yang bermanfaat (16%). Dampak dari kegiatan tersebut adalah akan dilaksanakan praktek budidaya jahe dibawah pengasuhan tenaga pakar tersebut sehingga warga benar-benar memahami budidaya jahe yang baik dan benar.