Pemberdayaan anggota Dasa Wisma Nusa Indah dan Flamboyan Desa Ambarketawang dalam penggelolaan sampah rumah tangga

Abstract

Sampah merupakan topik penting dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia. Hampir 90% Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Indonesia merupakan lahan terbuka (open dumping) sehingga menghasilkan air lindi yang berpotensi mencemari tanah dan membahayakan kesehatan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan di Padukuhan Gamping Lor, Desa Ambarketawang yang tergabung dalam Dasawisma dalam pengolahan sampah organik. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pelatihan pengolahan sampah organik menggunakan maggot Black Soldier Fly (BSF) serta sampah anorganik menggunakan ulat hongkong dan ulat jerman. Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Oktober – April 2024 yang setiap kegiatannya berdurasi minimal 200 menit. Susunan setiap kegiatan terdiri dari pre-test, penyampaian materi, diskusi dan post-test. Hasil yang didapatkan adalah adanya peningkatan pengetahuan dari wanita yang terdapat di Dasawisma Nusa Indah dan Flamboyan mengenai pengolahan sampah rumah tangga menggunakan agen biologi. Peningkatan tersebut dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang mendapatkan hasil naik dari nilai rata-rata 34,08 menjadi 50. Dampak dari kegiatan ini adalah bertambahnya informasi mengenai peran agen biologi dalam mengurangi sampah rumah tangga. Selain itu, warga juga dapat informasi mengenai pengembangan maggot BSF sebagai alternatif pakan ikan yang nantinya dapat diusahakan menjadi salah satu sumber ekonomi bagi warga di Dasa Wisma Nusa Indah dan Flamboyan, Desa Ambarketawang.