Pelatihan gangguan emosi dan perilaku pada siswa smkn 4 yogyakarta

Abstract

Gangguan emosi dan perilaku merupakan permasalahan psikiatri yang sering terjadi pada siswa usia sekolah. Gangguan emosi dan perilaku sulit dikenali oleh diri sendiri maupun lingkungan karena kurangnya pengetahuan dan sering dianggap sebagai suatu respon  emosional yang lazim yang bukan merupakan permasalahan kesehatan. Kurangnya pengetahuan dan pendampingan terhadap perubahan perilaku dapat menyebabkan penyimpangan sosial pada remaja. Upaya pencegahan gangguan emosi dan perilaku remaja dapat dilakukan dengan pengenalan perkembangan emosi, perilaku, dan sosial. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu mengenali dan menghadapi segala perubahan emosi pada setiap tahapan perkembangan dengan bijaksana untuk meningkatkan kesadaran diri dalam menghadapi permasalahan yang terjadi. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan mengenai gangguan emosi, cara mengekspresikan dan mengelola emosi. Pelatihan mendengar aktif secara roleplay juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi teman sebayanya. Dasi hasil kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta didapatkan adanya peningkatan pemahaman siswa (60%) mengenai perubahan emosi pada remaja yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan dari rerata nilai pretes (88,48) dan rerata postes kegiatan (92,42). Kegiatan ini diharapkan dapat membekali siswa dalam mengenali perubahan emosi, mengekspresikan emosi dengan cara yang tepat, dan mengoptimalkan potensi diri untuk manajemen emosi yang baik