Pendampingan Upaya Peningkatan Kualitas Hasil Penanaman Rimpang Jahe di Dusun Tegalsari, Kulon Progo

Abstract

Dukuh Tegalsari termasuk wilayah Desa Purwosari Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo terletak di dataran tinggi dengan kondisi tanah subur dan terdapat banyak lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk penanaman tanaman herbal rimpang jahe. Oleh karena itu berbagai upaya peningkatan kualitas hasil budidaya jahe perlu dilakukan. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan budidaya rimpang jahe khususnya pada tahapan penanaman dan pemeliharaan tanaman rimpang jahe. Kegiatan diawali dengan mengundang pakar dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Balai Pengembangan Perbenihan dan Pengawasan Mutu Benih Tanaman Pertanian. Pada diskusi diberikan penilaian terhadap hasil panen sebelumnya. Tahap kedua diberikan pemaparan terkait penanaman dan pemeliharaan tanaman jahe. Hasil panen jahe sebelumnya menunjukkan jahe yang dihasilkan segar (tidak busuk) dan bebas hama. Hasil panen terbaik berdasarkan berat rimpang diperoleh dari Dasawisma Bugenvil yaitu 2,43 kg. Rata-rata kenaikan pemahaman materi penanaman dan pemeliharaan tanaman jahe yaitu 36,96%. Peningkatan lonjakan pengetahuan terbesar (38,5%) terdapat pada materi mutu pupuk, penggolongan pupuk, pemeliharaan pupuk dan pemeliharaan tanaman jahe. Pengabdiaan masyarakat melalui penyuluhan dan praktik singkat dalam pemanenan, penanaman dan pemeliharaan tanaman jahe terbukti lebih efektif dan dapat meningkatkan kemampuan warga dalam memahami materi, serta memberikan nilai kemanfaatan karena dapat diaplikasikan langsung oleh masyarakat setempat.