Penguatan Kapasitas Literasi Dan Inklusi Keuangan Melalui Pengembangan Program Sedekah Saham Berbasis Galeri Edukasi Pada Ma Darul Ulum Galur Dan Masyarakat Sekitarnya

Abstract

Pengelolaan  keuangan sekolah yang baik dan produktif dibutuhkan untuk menghasilkan   output yang memiliki kemanfaatan luas. Selain itu, manajemen  keuangan  yang baik akan menciptakan rasa saling percaya dan sinergi antar  guru,  peserta didik,  orang  tua  atau  wali  siswa  bahkan  masyarakat dan pemerintah.  Mitra sasaran pengabdian ini adalah sekolah MA Darul Ulum. Permasalahan prioritas mitra sasaran yang pertama adalah ketergantungan pada pendapatan dari sumbangan yang tidak stabil dan bersifat konsumtif. Permasalahan prioritas kedua yaitu literasi keuangan dari SDM pengelola sekolah yang rendah juga membatasi kemampuan pengelolaan keuangan lembaga. Solusi dari permasalahan mitra, pengabdian ini menginisiasi suatu upaya peningkatan kapasitas SDM bertema ”Pengembangan Galeri Edukasi dan Literasi Keuangan berbasis Inovasi Digital”. Program ini memiliki tujuan-tujuan yang dapat menjadi solusi permasalahan mitra sasaran. Instrumen pengelolaan keuangan produktif bersifat produktif sehingga memberi nilai tambah lebih optimal kepada penerima. Untuk permasalahan literasi dan inklusi keuangan yang rendah, solusi yang ditawarkan program inovasi instrumen pengelolaan keuangan produktif adalah kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait pengelolaan aset dengan inovasi instrumen yang lebih komprehensif. Selain itu, mitra dibekali suatu aplikasi pengelolaan aset berbasis web guna meningkatkan inklusi keuangan lembaga. Target capaian sebanyak 85% guru dan pengelola sekolah terampil mengelola aset baik dalam bentuk aset fisik maupun aset pada instrumen pasar modal. Metode pelaksanaan pengabdian terdiri dari tiga kegiatan yaitu penyiapan infrastruktur galeri edukasi, pelatihan dan pendampingan literasi dan inklusi keuangan. Pengabdian ini juga melibatkan mitra kerja yaitu Bursa Efek Indonesia dan FAC Sekuritas. Outcome dari pengabdian ini diharapkan yaitu berdirinya “Galeri Edukasi dan Literasi Keuangan” yang dikelola secara professional oleh lembaga mitra sasaran. Galeri edukasi ini akan menjadi Hub penghubung antara kampus, sekolah dan Bursa Efek Indonesia dalam mengupayakan literasi keuangan di lingkungan internal sekolah dan masyarakat sekitar