Strategi pengolahan sampah berbasis technopreneurship menuju ekonomi kreatif

Abstract

Masalah sampah belum dapat tertangani secara maksimal tak terkecuali Dusun Nandan. Perlu adanya sinergi dari semua lapisan masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk membantu mensukseskan program pemerintah desa bebas sampah yaitu dengan meminimalisasi sampah rumah tangga. Oleh karena itu, kami menerapkan pengolahan sampah berbasis technopreneurship. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meminimalisasi limbah rumah tangga dan menghasilkan profit. Metode yang dilakukan berupa sosialisasi, pelatihan, peningkatan kapasitas anggota dan kelompok, penerapan IPTEKS, pendampingan, percontohan, evaluasi dan keberlanjutan program. Hasil kegiatan terjadi perubahan perilaku masyarakat yang semula membuang sampah menggunakan jasa petugas kebersihan kini mulai mengolahnya untuk memperoleh profit. Selain itu, terciptanya tata kelola sampah berbasis technopreneurship. Dampak yang ditimbulkan menurunnya volume sampah di Dusun Nandan serta memperoleh profit dari pengolahan sampah. Hasil pengolahan sampah kemudian digunakan untuk mensukseskan program kerja Karang Taruna. Dengan adanya program pengolahan sampah berbasis technopreneurship tentunya menjadi solusi terhadap pencemaran lingkungan maupun produktifitas kelembagaan.