Membangun entrepreneur muda trampil, ramah dan agamis

Abstract

Kasihan merupakan daerah pinggiran perkotaan, pekerjaan penduduk sudah banyak diluar bidang pertanian. Kendaraan motor dan mobil menjadi kendaraan harian masyarakat Kasihan, jalan jalan sampai ke pelosok pedesaan sudah beraspal, gang gang kecil diperkeras diperhalus dengan konblok atau batu semen yang mampu mempermudah dilalui kendaraan roda dua. Di Kasihan pertokoan dan usaha bisnis lain telah menghiasi berbagai sudut jalan, perumahan banyak bertebaran, rumah kos kosan dan usaha bisnis lainnya banyak bermunculan di Kasihan. Persoalan yang muncul, pengguna kenadaraan bermotor sudah memerlukan bengkel servis dan cucian yang layanannya prima, ramah dan agamis. Tujuan dilakukan pengabdian pada masyarakat yang bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kasihan, Bantul ini adalah meningkatkan 20 oarang agar kemampuan pengelola bengkel dan ketrampilan layanan tenaga teknis untuk melayani masyarakat secara prima, ramah dan agamis sesuai dengan syariah islam. Metode pelaksanaannya adalah metode ceramah, tanya jawab dan praktek. Solusinya adalah dengan memberikan pelatihan kepada tenaga teknis dan pengelola bengkel, mengajak pengelola dan tenaga teknik melakukan studi banding ke bengkel yang sudah baik dan yang sedang berproses. Hasil dan target, terjadi perubahan pemahaman, perubahan perilaku dalan ketrampilan dalam mencuci dan menservis kendaraan pelanggan dan keramahan dan melayani pelanggan dan sesuai dengan tuntunan dalam Islam. Dan bisa meningkatkan kepuasan pelanggan.