Pelatihan pembuatan simplisia dan pemberdayaan masyarakat melalui pembuatan formula wedang uwuh di Nologaten, Caturtunggal, Depok, Selman
Abstract
Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PM) tentang wedang uwuh dan bagaimana menyiapkan komponen bahan penyusun wedang uwuh atau yang dikenal dengan simplisia kepada kelompok UMKM Padukuhan Nologaten RW 04 yang juga merupakan kelompok wanita tani di Wilayah Padukuhan Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman. Pelatihan bertujuan untuk menstimulasi masyarakat untuk memanfaatkan TOGA, khususnya tanaman yang menjadi komponen penyusun wedang uwuh menjadi produk yang bisa meningkatkan nilai ekonomis masyarakat. Kegiatan PM dilakukan dengan 2 tahap, yaitu tahap penyuluhan dan tahap pelatihan. Materi yang diberikan pada tahap penyuluhan adalah pengenalan tentang deskripsi wedang uwuh dan manfaatnya sebagai minuman kesehatan, cara penyiapan bahan segar menjadi simplisia maupun mempraktekkan cara membuat formula sekaligus meracik sediaan wedang uwuh dan bagaimana cara pemasaran di masa pandemi. Hasil PM menunjukkan bahwa agenda penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan produk herbal wedang uwuh sudah terlaksana dengan baik. Tingkat keberhasilan agenda penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan produk herbal wedang uwuh lebih besar sangat signifikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPOM RI, 2005, Peraturan Kepala Badan POM No. HK.00.05.41.13 Tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka, BPOM, Jakarta
BPOM, 2019, Peraturan Kepala Badan POM No. 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan dan Keamanan Mutu Obat Tradisional, BPOM, Jakarta
Dalimartha, S., 2000, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid II, Trubus Agriwidya, Ungaran.
Kemenkes RI, 2012, Peraturan Menteri Kesehatan no 007 tahun 2012 tentang Registrasi Obat tradisional, Kemenkes RI, Jakarta.
Kemenkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Formularium Obat Herbal Asli Indonesia, Kemenkes RI, Jakarta
Kemenkes RI, 2017, Farmakope Herbal Indonesia Ed II, Kemenkes RI, Jakarta
Mahbub ASA., Swasono HAM., 2017. Pengaruh Proporsi Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) dan Kayu Manis (Cinnamomum burmanii BI) terhadap Aktivitas Antioksidan “Wedang Semanis”. Jurnal Teknologi Pangan. Vol 8 (2): 99 – 106. ISSN: 2597- 436X.
Widyastuti, 2015, Pedoman Budidaya, Panen dan Pasca Panen Tanaman Obat, Lembaga Penebit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Aprilia Kusbandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id
p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License