Pemberdayaan kader dalam deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) sebagai optimalisasi kegiatan POSBINDU di Padukuhan Bayen

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di dunia. Tingginya angka kematian akibat PTM memerlukan deteksi dini dan penanganan yang tepat. Kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) merupakan kegiatan promotif dan preventif yang memerlukan partisipasi aktif masyarakat. Perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan penilaian dilakukan dari dan oleh masyarakat. Berdasarkan informasi, kader POSBINDU Bayen belum pernah mendapatkan pelatihan. Kegiatan POSBINDU membutuhkan keterampilan kader kesehatan dalam pengelolaannya. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan pemberdayaan dan pembinaan Kader POSBINDU Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) sebagai Optimalisasi Kegiatan POSBINDU di Padukuhan Bayen. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini antara lain metode ceramah dalam penyuluhan, pemutaran video pendidikan, serta kegiatan praktik yang meliputi: pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, serta pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan darah (gula darah dan kolesterol). Empat mahasiswa kesehatan masyarakat terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mitra pengabdian ini adalah Kader POSBINDU Bayen dan Kader Kesehatan Aisyiah Ranting Purwomartani. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan kader tentang POSBINDU meningkat. Keterampilan kader juga meningkat, hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan kader dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah, pengukuran suhu, pengukuran tinggi badan, pengukuran berat badan, lingkar perut, pemeriksaan gula darah, asam urat, dan pemeriksaan kolesterol secara mandiri setelah mendapatkan pelatihan dan melakukan praktik.