Evaluasi Penggunaan Obat Rasional untuk Diare Spesifik di Puskesmas X

Dr.apt. Vivi Dr.apt.Vivi Sofia, M.Si, Miftahul Qalbi H.A, S.Farm, Rifka Salsabila Mutiara Salma, S.Farm

Abstract


Latar belakang: Prevalensi penyakit diare di Indonesia mengalami peningkatan sejumlah 7,0% pada tahun 2013 menjadi 8,0% pada tahun 2018 (Astuti,2020). Penggunaan antibiotik pada pasien diare sebaiknya berdasarkan pertimbangan medis untuk mencapai efek terapi yang baik bagi pasien. Akibat yang paling dikhawatirkan dari peresepan antibiotik yang berlebihan adalah terjadinya resistensi terhadap antibiotik. (Kardela dkk, 2014).

 

Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk melihat penggunaan obat rasional pada diare non spesifik di Puskesmas X

berdasarkan indikator WHO.

 

Metode:Penelitian ini adalah penelitian observasional. Data yang di ambil secara retrospektif dengan rancangan analisis deskriptif. Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah formulir monitoring indikator peresepan masing-masing parameter POR (Penggunaan Obat Rasional) pada bulan Maret 2022

 

Hasil: Kementerian Kesehatan RI belum memiliki standar dalam penggunaan obat rasional di puskesmas, tetapi hanya memiliki target berdasarkan indikator peresepan WHO, yaitu persentase peresepan antibiotik pada diare non spesifik sebesar < 8%. (Kardela dkk, 2014).jenis obat yang paling banyak digunakan untuk diare non spesifik pada pasien rawat jalan adalah Attapulgit sebanyak 7 kasus diikuti dengan antasida dan domperidon masing-masing sebanyak 6 kasus

 

Kesimpulan: Penggunaan antibiotik untuk diare non spesifik di Puskesmas X sudah memenuhi syarat berdasarkan

target WHO dengan persentase peresepan antibiotik < 8%


Full Text:

PDF

References


Astuti, T.Y. 2020.Evaluasi Rasionalitas Peresepan Berdasarkan Por Nasional Di Puskesmas Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta.Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharmayogyakarta

Indiarto, E.N., Herawati, F., Wardani, S.A. 2020. Profil Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. CALYPTRA VOl.9 (1)

Kardela, W., Andrajati, R., & Supardi, S. (2014). Perbandingan penggunaan obat rasional berdasarkan indikator WHO di puskesmas kecamatan antara kota Depok dan Jakarta Selatan. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 91-102.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.