EDUKASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BERBASIS PROMOSI KESEHATAN (PROMKES) PADA PENGUNJUNG PASIEN PUSKESMAS “X” YOGYAKARTA
Abstract
Latar belakang
Penggunaan antibiotika dalam terapi infeksi masih cukup tinggi di Masyarakat. Namun demikian penggunaan yang kurang tepat dapat berdampak pada resiko resistensi antibiotika pada individu, yang selanjutnya dapat menyebabkan penurunan kemampuan antibiotika dalam mengobati infeksi. Selain itu resistensi antibiotika juga dapat meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian. Oleh karena itu, dibutuhkan edukasi pada msyarakat terkait bijak dalam menggunakan obat antibiotika.
Tujuan:
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait penggunaan antibiotika serta meningkatkan pemahaman pasien terhadap penggunaan antibiotika yang baik dan benar.
Metode:
Kegiatan pengabdian Masyarakat dilakukan berbasis promosi kesehatan, dengan edukasi melalui media leaflet dan penjelasan langsung. Kegiatan dilakukan pada pengunjung puskesmas X Yogyakarta. Tingkat pengetahuan pengunjung diukur dengan kuisioner penggunaan antibiotik pada pretest (sebelum edukasi) dan setelah edukasi (postes).
Hasil:
Rerata pengetahuan pengunjung terkait waktu menggunakan antibiotika, cara mendapatkan antibiotika yang benar serta dampak dari penggunaan antibiotika yang tidak baik dan benar didapatkan hasil sebanyak 64,28%; 64,28% dan 64,28 %. Pengetahuan pada pre edukasi menunjukkan pasien belum memahami terkait cara bijak menggunakan antibiotika. Namun demikian pengetahuan pengunjung meningkat setelah adanya edukasi, ditunjukkan dari hasil persentase bahwa pasien seluruhnya sudah menjawab pertanyaan dengan benar.
Kesimpulan
Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis promkes cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait bijak dalam menggunakan antibiotika, sehingga dapat mengurangi angka risiko resistensi antibiotika dan pasien juga mendapatkan terapi yang tepat.
Kata kunci : Promkes, Pengetahuan, Antibiotika, Resistensi
Full Text:
PDFReferences
Amarullah, A. et al. (2022) ‘Edukasi Resistensi Antibiotik Kepada Masyarakat Di Desa Sedenganmijen Krian Sidoarjo’, Journal Of Community Servise, 1(2), pp. 7–9.
Baroroh, H. N. et al. (2018) ‘Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Edukasi Tentang Penggunaan Antibiotik Bijak dan Rasional’, ad-Dawaa’ Journal of Pharmaceutical Sciences, 1(1), pp. 8–15. doi: 10.24252/djps.v1i1.6425.
Kusmita, L. et al. (2022) ‘Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Bijak dan Rasional pada PKK di Desa Bejalen Ambarawa’, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (DiMas), 4(2), pp. 39–42.Nanda, B. E. et al. (2023) ‘Literature Review : Efektivitas Media Edukasi Leaflet dan Stiker Terhadap Pola Pemberian Makanan Pada Anak Stunting’, (2), pp. 164–174.
Nanda, B. E. et al. (2023) ‘Literature Review : Efektivitas Media Edukasi Leaflet dan Stiker Terhadap Pola Pemberian Makanan Pada Anak Stunting’, (2), pp. 164–174.
Nurmala, S., & Gunawan, D. O. (2020). Pengetahuan penggunaan obat antibiotik pada masyarakat yang tinggal di kelurahan Babakan Madang. J Ilm Farm, 10(1), 22-31.
Pambudi, R. S., & Utari, B. N. D. (2020). Tingkat Pengetahuan Penggunaan Antibiotik pada Mahasiswa Kesehatan Universitas Sahid Surakarta. Jurnal Dunia Farmasi, 4(3), 149-156.
Yuswantina, R. Y., Dyahariesti, N. D., Sari, N. L. F., & Sari, E. D. K. (2019). Hubungan Faktor Usia dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pengetahuan Penggunaan Antibiotik di Kelurahan Sidorejo Kidul. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2(1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.