Program klarifikasi nilai menurut ajaran KH Ahmad Dahlan strategi untuk mencapai kedamaian siswa

Aulia Miftahul Jannah, Wahyu Nanda Eka Saputra

Abstract


Permasalahan ketidakdamaian di Indonesia yaitu perilaku agresivitas dikalangan siswa masih sangat mengkhawatirkan. Terlebih Indonesia memiliki banyak keragaman yang dapat menimbulkan konflik yang dapat memicu terjadinya kekerasan. Perilaku agresivitas ini ditimbulkan karena individu tidak mampu mengontrol emosi, hal tersebut yang menyebabkan seseorang merasa tidak damai. Salah satu alternative layanan yang digunakan konselor untuk membantu mencapai kedamaian siswa dengan mengkolaborasikan dalam bentuk kearifan lokal yaitu dengan Program Klarifikasi Nilai bermuatan ajaran KH Ahmad Dahlan. Program Klarifikasi Nilai bermuatan ajaran KH Ahmad Dahlan di isi dengan lima komponen kedamaian didalamnya yaitu a) keiklasan b) welas asih c) kritis d) toleransi dan e) rendah hati. Tujuan dari penelitian ini ialah membantu siswa mencapai kedamaian diri sehingga memiliki ketenangan pikiran dan hati dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Metode pada penelitian ini yaitu menggunakan kajian literature yang bersumber dari berbagai jurnal. Kajian literatur dalam penelitian ini dapat menjadi dasar dan acuan untuk peneliti selanjutnya dalam menguji keefektivannya.


Full Text:

PDF

References


Abdullah, I., Hudayana, B., Kutanegara, P. M., & Indiyanto, A. (2019). Beyond school reach: Character education in three schools in Yogyakarta, Indonesia. Journal of Educational and Social Research, 9(3), 145–145. https://doi.org/10.36941/jesr

Adisusilo, S. (2012). Pembelajaran nilai-karakter: Konstruktivisme dan vct sebagai inovasi pendekatan pembelajaran afektif.

Alhadi, S., Purwadi, P., Muyana, S., Saputra, W. N. E., & Supriyanto, A. (2018). Agresivitas siswa SMP di Yogyakarta. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 93–99. https://doi.org/10.52657/jfk.v4i1.507

Auliya, M. (2014). Hubungan kontrol diri dengan perilaku agresi pada siswa SMA Negeri 1 Padangan Bojonegoro. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 2(3).

Aulya, A., Ilyas, A., & Ifdil, I. (2016). Perbedaan perilaku agresif siswa laki-laki dan siswa perempuan. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 91–97. https://doi.org/10.29210/12016239

Chaer, M. T. (2017). Islam dan Pendidikan Cinta Damai. Istawa: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 73–94. https://doi.org/10.24269/ijpi.v2i1.363

Cremin, H. (2016). Peace education research in the twenty-first century: Three concepts facing crisis or opportunity? Journal of Peace Education, 13(1), 1–17. https://doi.org/10.1080/17400201.2015.1069736

Hakan, D., Erdi, E., & Erdem, H. (2016). A role model in light of values: Mahatma Gandhi. Educational Research and Reviews, 11(20), 1889–1895.

Halim, A. R., & Mislinawati, M. (2019). Upaya guru dalam menerapkan karakter cinta damai pada siswa sekolah dasar negeri 51 Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2).

Hall, C. M. F. (2012). Understanding aggressive behaviour across the lifespan.

Hatmanto, E. D. (2018). Incorporating ‘ahmad dahlan values’ in the curriculum of higher education. Case Study at English education department of Universitas muhammadiyah yagyakarta.

Istiqomah, I. (2017). Penggunaan media sosial dengan tingkat agresivitas remaja. Insight: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 13(2), 96–112. https://doi.org/10.32528/ins.v13i2.813

Iswati, I., Maharani, D., & Budiarto, A. (2021). Pengembangan Kecerdasan Emosional dalam Membangun Kedamaian di Sekolah. PANCANAKA Jurnal Kependudukan, Keluarga, dan Sumber Daya Manusia, 2(2), 53–59.

Joseph, J. (2012). How the schooling environment shapes the consciousness of scholars towards peace and war. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 55, 697–706.

Joyo, P. R. (2018). Ahimsa: Nalar Gandhi Tentang Perlawanan. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 1(1), 54–75. https://doi.org/10.33363/swjsa.v1i1.18

Lindayani, N. P. S., Putra, M., & Manuaba, I. S. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Value Clrification Technique Bermuatan Nilai Karakter Terhadap Kompetensi Pengetahuan PPKn. Thinking Skills and Creativity Journal, 2(2), 47–56.

Marzali, A. (2016). Menulis kajian literatur. Jurnal Etnografi Indonesia.

Navarro-Castro, L., & Nario-Galace, J. (2010). Peace education: A pathway to the culture of peace. Center for Peace Education, Miriam College.

Nisa, R. M., Saputra, W. N. E., Muarifah, A., & Barida, M. (2020). Dakon Perdamaian: Teknik Bimbingan Kelompok Untuk Mereduksi Agresivitas Siswa. (Webinar) Seminar Nasional Pendidikan 2020, 1(1), 142–147.

Permatasari, D., Hudaidah, H., & Safitri, S. (2018). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Terhadap Afeksi Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas X SMA Negeri 16 Palembang. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 7(1).

Potirniche, N., & Enache, R. G. (2014). Social perception of aggression by high school students. Procedia-social and behavioral sciences, 127, 464–468. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.03.291

Reinita, R. (2017). The Improvement Application Value of Cultural Character Nation to Students in Civil Learning with Value Clarification Technique Approach List Model in Class IV B SDN 16 Tarok Dipo Bukittinggi.

Restu, Y., Yusri, Y., & Ardi, Z. (2013). Studi tentang perilaku agresif siswa di sekolah. Konselor, 2(1). https://doi.org/10.24036/02013211074-0-00

Saputra, W. N. E., & Handaka, I. B. (2018). Perilaku agresi pada siswa SMK di Yogyakarta. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.52657/jfk.v4i1.475

Saputra, W. N. E., Mappiare-AT, A., Hidayah, N., & Ramli, M. (2021). KH Ahmad Dahlan’s the values of peace in the novel entitled Sang Pencerah: A hermeneutics study. Pegem Journal of Education and Instruction, 11(2), 32–42.

Suryani, N. (2013). Pengembangan model internalisasi nilai karakter dalam pembelajaran sejarah melalui model value clarification technique. Paramita: Historical Studies Journal, 23(2). https://doi.org/89N3PDyZzakoH7W6n8ZrjGDDktjh8iWFG6eKRvi3kvpQ

Susanti, R. H. (2015). Meningkatkan Kesadaran Tanggung Jawab Siswa SMP Melalui Penggunaan Teknik Klarifikasi Nilai. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 1(1), 38–46. https://doi.org/10.21067/jki.v1i1.855

Sutarna, N., & Anwar, A. S. (2020). Value of Character and Philosophy of Life KH. Ahmad Dahlan. Istawa: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 206–221.

Taufiq, I. (2016). Al-Quran bukan kitab teror. Bentang Pustaka.

Tyas, S. P., & Mawardi, M. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Value Clarification Technique dalam Mengembangkan Sikap Siswa. Satya Widya, 32(2), 103–116.

Warburton, W. A., & Anderson, C. A. (2015). Aggression, social psychology of. International encyclopedia of the social & behavioral sciences, 1, 373–380.

Zulaiha, Z., Husen, M., & Bakar, A. (2019). Analisis faktor penyebab perilaku agresif pada siswa. JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling, 4(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.