Efektivitas teknik Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk meningkatkan harga diri siswa

Ridho Pangestu

Abstract


Harga diri adalah salah satu kebutuhan yang paling penting bagi seorang individu untuk berfungsi secara efektif. Siswa dengan harga diri rendah cenderung merasa tidak stabil atau cemas, kurang percaya diri, dan tertarik untuk melindungi diri dari bahaya daripada memanfaatkan peluang. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, untuk meningkatkan harga diri. Saya mencoba menguji keefektifan konseling kelompok menggunakan teknik rekonstruksi kognitif. Masalah kesehatan mental yang umum di kalangan remaja adalah harga diri yang rendah. Harga diri meningkat seiring bertambahnya usia dan paling berisiko selama masa remaja. Bentuk syukur, penerimaan dan kognisi menjadikan seseorang berharga dan keberadaannya diakui oleh lingkungan. Akibat dari harga diri yang rendah adalah: Masalah interpersonal, masalah sekolah atau pekerjaan, kecanduan narkoba, depresi atau penyakit mental lainnya. Harga diri merupakan salah satu faktor terpenting yang membentuk kepribadian seseorang. Harga diri seseorang berkorelasi dengan perkembangan konsep diri, kepercayaan diri, motivasi diri, dan ketahanan pribadi. Harga diri berkembang setelah individu lahir ke dunia. Studi kasus studi ini menggambarkan keadaan siswa yang sedang menempuh pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Turi. Berdasarkan penilaian awal tes kepribadian, disimpulkan bahwa subjek memiliki harga diri yang rendah, yang mempengaruhi kepercayaan diri, motivasi dan resiliensinya untuk mengikuti pembelajaran di sekolah. Kondisi ini juga mempengaruhi kinerja penelitian subjek yang kurang memadai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan efektivitas konseling dengan pendekatan kognitif-perilaku pada individu dengan harga diri rendah. Teknik yang digunakan dalam konsultasi terapi kognitif-perilaku ini adalah teknik ABCDE. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kasus per kasus. Akibatnya, subjek menemukan keyakinan negatif yang tidak berdaya ketika dihadapkan pada suatu situasi, terutama dalam kegiatan akademik. Subjek kemudian dapat menemukan alternatif keyakinan positif lainnya sehingga subjek memiliki harga diri yang positif.


Full Text:

PDF

References


Halpsalri, D., Alstuti, K., & Sriningsih, S. (2017). Cognitive Behalviour Theralpy Untuk Peningkaltaln Halrgal Diri Remaljal Putral Di Palnti Alsuhaln “M” Klalten. Insight: Jurnall Ilmialh Psikologi, 18(1), 32. https://doi.org/10.26486/psikologi.v18i1.347

Malghfiroh, Al. L. (2017). Alsuhaln Keperalwaltaln Tn. M Daln Tn. H Yalng Mengallalmi Halrgal Diri Rendalh Dengaln Pemberialn Straltegi Pelalksalnalaln 1 Daln 2 Di Rualng Albimalnyu Rumalh Salkit Jiwal Dr. Alrif Zalinudin Suralkalrtal. 99.

Meilital, Z. (2018). Cognitive Behalvior Theralpy Terhaldalp Halrgal Diri Remaljal Di Lembalgal Pembinalaln Khusus Alnalk (Lpkal). 10.

Suci Qalmalrial, R. (2019). Efektivitals Konseling dengaln Pendekaltaln Cognitive-Behalvior Theralpy untuk Meningkaltkaln Self-Esteem. Journall Aln-Nalfs: Kaljialn Penelitialn Psikologi, 4(2), 148–181. https://doi.org/10.33367/psi.v4i2.866

Suryalningrum, C. (2013). Cognitive Behalvior Theralpy (Cbt) Untuk Mengaltalsi Galnggualn Obsesif Kompulsif. 01, 11.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.