Paket sosiodrama menggunakan seni Kuda Lumping : alternatif media teknik bimbingan kelompok untuk mereduksi agresivitas

Wafirotun Nadzifah, Wahyu Nanda Eka Saputra, Arif Budi Prasetya

Abstract


Keadaan yang terjadi  pada saat ini  yaitu timbulnya agresivitas pada peserta didik.  Agresivitas merupakan  respon dari diri individu  untuk berbuat negatif dengan tujuan menyakiti individu lain baik secara verbal maupun non-verbal. Dampak yang sering muncul yaitu  mendorong,memukul, berkata kotor dan mengejek teman yang lainnya ataupun dapat berupa merusak fasilitas dan barang baik milik orang lain ataupun dirinya sendiri.    Salah satu contoh usaha yang dilakukan konselor adalah membuat paket sosiodrama menggunakan seni kuda lumping  dalam layanan bimbingan kelompok. Paket sosiodrama  dalam bimbingan kelompok menggunakan seni kuda lumping ini dapat mengembangkan kepercayaan diri, berinteraksi dan pemahaman terkait mereduksi agresivitas. Paket sosiodrama dalam bimbingan kelompok menggunakan unsur seni kuda lumping ini memiliki tiga tema ajaran kuda lumping yaitu (1) Asah (mendidik); (2) Asuh (mengasuh); dan  (3) Asih (menyayangi). Hasil dari kajian literatur paket sosiodrama dalam bimbingan kelompok menggunakan seni kuda lumping adalah untuk mereduksi agresivitas peserta didik berupa pemahaman dan proses bagaimana cara  peserta didik dalam memecahkan masalah. 


Full Text:

PDF

References


Akbar, F., & Mualifah, A. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Agresivitas Pada Anak Usia Dini di “X” Islamic Preschool Yogyakarta. Dirasah: Jurnal Studi Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 33–44. https://doi.org/10.29062/dirasah.v4i1.250

Alhadi, S., Purwadi, P., Muyana, S., Saputra, W. N. E., & Supriyanto, A. (2018). Agresivitas siswa SMP di Yogyakarta. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 93–99. https://doi.org/10.52657/jfk.v4i1.507

Annisavitry, Y. (2017). Hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas pada remaja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 4(1), 1–5.

Arif, M., Situmorang, N. Z., & Tentama, F. (2019). Bentuk-bentuk perilaku agresif pada remaja. Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, 299–304.

Baron, R. A., & Richardson, D. R. (2004). Human aggression. Springer Science & Business Media.

Buss, A. H., & Perry, M. (1992). The aggression questionnaire. Journal of personality and social psychology, 63(3), 452.

Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20

Djamarah, S. B. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.

Ernawati, E. (2019). Kosmologi sebagai Pijakan Kreasi dalam Berkarya Seni (Cosmology as the Foundation of Creation in Artwork). INVENSI (Jurnal Penciptaan Dan Pengkajian Seni), 4(2), 113–129. https://doi.org/10.24821/invensi.v4i2.3222

Hasbahuddin, H., & Alam, A. Z. I. (2019). Pengetahuan Deklaratif Bimbingan Keterampilan Sosial Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Siswa Di Kabupaten Pangkep. Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn), 2(1), 8–19. https://doi.org/10.47165/jpin.v2i1.63

Hikmawati, F. (2016). Bimbingan dan konseling. Rajawali Press.

Idiarni, S., Nurdin, S., & Bakar, A. (2018). Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Kestabilan Emosi Remaja. JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling, 3(1).

Indriasari, E. (2016). Meningkatkan Rasa Empati Siswa Melalui Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Pada Siswa Kelas Xi Ips 3 Sma 2 Kudus Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 2(2), 190–196. https://doi.org/10.24176/jkg.v2i2.718

Istiqomah, I. (2017). Penggunaan media sosial dengan tingkat agresivitas remaja. Insight: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 13(2), 96–112.

Marzali, A. (2016). Menulis kajian literatur. Jurnal Etnografi Indonesia.

Munawir, M. (2016). Dampak perbedaan pola asuh terhadap perilaku agresif remaja di SMA 5 Peraya. Psychology & Humanity, 2, 19–20.

Murnita, A. (2016). Upaya Meningkatkan Perilaku Pro-Sosial Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Metode Sosiodrama. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling, 2(1), 12–17.

Nisa, R. M., Saputra, W. N. E., Muarifah, A., & Barida, M. (2020). Dakon Perdamaian: Teknik Bimbingan Kelompok Untuk Mereduksi Agresivitas Siswa. (Webinar) Seminar Nasional Pendidikan 2020, 1(1), 142–147.

Nurani, W., Saputra, W. N. E., Mu’arifah, A., & Barida, M. (2020). Bimbingan kedamaian: Implementasi pendidikan kedamaian dalam seting bimbingan untuk mereduksi agresivitas. (Webinar) Seminar Nasional Pendidikan 2020, 1(1), 178–192.

Nuri, M. S. (2016). Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara: Studi Kasus Pelaksanaan Sistem Among Di Sdn Timbulharjo Bantul. BASIC EDUCATION, 5(2), 129–140.

Pratama, R., Syahniar, S., & Karneli, Y. (2016). Perilaku agresif siswa dari keluarga broken home. Konselor, 5(4), 240–246. https://doi.org/10.24036/02016546557-0-00

Raviyoga, T. T., & Marheni, A. (2019). Hubungan kematangan emosi dan konformitas teman sebaya terhadap agresivitas remaja di SMAN 3 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6(01), 44–55.

Rukhana, E., & Saputra, W. N. E. (2021). Engklek Kedamaian: Teknik Bimbingan Kelompok untuk Mereduksi Agresivitas Siswa. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan, 1.

Sari, N. W., Yusmansyah, Y., & Utaminingsih, D. (2014). Pengaruh Teknik Sosiodrama untuk Peningkatan Perilaku Asertif Siswa. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 3(4), 1–16.

Sentana, M. A., & Kumala, I. D. (2017). Agresivitas dan kontrol diri pada remaja di Banda Aceh. Jurnal Sains Psikologi, 6(2), 51–55. http://dx.doi.org/10.17977/um023v6i12017p051

Singh, N. N., Lancioni, G. E., Karazsia, B. T., Winton, A. S., Myers, R. E., Singh, A. N., Singh, A. D., & Singh, J. (2013). Mindfulness-based treatment of aggression in individuals with mild intellectual disabilities: A waiting list control study. Mindfulness, 4(2), 158–167. https://doi.org/10.1007/s12671-012-0180-8

Sunarto, S. (2018). Pengembangan kreativitas-inovatif dalam pendidikan seni melalui pembelajaran mukidi. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(2), 109–113. https://doi.org/10.24176/re.v8i2.2348

Syarifuddin, S. (2012). Pengembangan Model Sosiodrama Dengan Menggunakan Media Teater Pada Mata Pelajaran Sejarah Di SMAN 9 Palembang (Upaya Inovatif Pembangunan Karakter Kebangsaan dan Cinta Tanah Air).

Umar, M. (2017). Internalisasi Nilai Kedamaian melalui Pendidikan Kedamaian sebagai Penguatan Pembangunan Karakter pada Masyarakat Heterogen. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 1(1), 77–98. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2017.001.01.5

Utami, I., Idriansari, A., & Herliawati, H. (2014). Hubungan kematangan emosi ibu dengan kekerasan fisik dan kekerasan verbal pada anak usia sekolah di SD Negeri 11 Indralaya. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 46(1), 59–63. https://doi.org/10.36706/mks.v46i1.2683

Winarlin, R., Lasan, B. B., & Widada, W. (2016). Efektivitas teknik sosiodrama melalui bimbingan kelompok untuk mengurangi perilaku agresif verbal siswa SMP. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(2), 68–73.

Winarsih, S. (2008). Mengenal Kesenian Nasional 12 Kuda Lumping. ALPRIN.

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 129–389. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352


Refbacks

  • There are currently no refbacks.