Media monopoli: teknik bimbingan kelompok untuk meningkatkan perilaku asertif siswa

Annisa Zulfa Dianah Lestari, Siti Muyana

Abstract


Fenomena yang mungkin sering terjadi pada siswa yaitu perilaku asertif. Perbuatan  asertif merupakan gaya  seorang siswa untuk menunjukan apa yang di pikirkan, pandangan, kepentingan dan hak pribadinya tanpa perlu cemas, bisa menunjukan perilaku yang benar dan baik dan  mempertimbangkan wewenang individu jangan  melenyapkan wewenang peserta didik lain. Dampak paling signifikan  muncul seperti  gagasan, tuntutan,tipuan dalam  melakukan hal yang sebenernya mungkin tidak mau dilakukan oleh remaja tersebut. Permasalahan  tersebut berdapampak menimbulkan masalah yang aktual di  lingkungan sekolah bagai banyak nya masalah peserta didik melakukan cigaret,membuat kerusahan, bertengkar, menghina teman lain. Bolos sekolah dan lain sebagainya. Siswa yang tidak menganggap hakiki nya memperbaiki perbuatan asertif pada gerakan nya memaksakan peserta didik  kurang bisa mengekpresikan dan kebutuhan  yang di pada  diri peserta didik itu sendiri. Berbagai cara dapat dibuat oleh konselor dalam mengembangkan perbuatan asertif siswa merupakan mengembangkan media monopoli. Media monopoli dapat menarik minat dan mengaktifkan semua siswa. Produk percobaan kebenaran permaianan monopoli dari pakar sarana berkisar 93 % dengan melalui kebeneran. Produk percobaan kebeneran permaianan dari pakar sarana berkisar 92 % melalui kebenaran. Menurut kelengkapan menurut tolak ukur formalitas pembuatan, bisa disimpulkan maka permaianan monopoli itu  ikut diterima tolak ukur kebenaran kemudian cukup untuk digunakan. Penerapan permaianan monopoli gena dalam memupuk perbutan asertif peserta didik 

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z. (2011). Pengaruh pelatihan resiliensi terhadap perilaku asertif pada remaja. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 4(2), 129–136.

Bening Satuti, N., Hertinjung, W. S., & Psi, S. (2014). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Aktivis Universitas Muhammadiyah Surakarta [PhD Thesis]. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Butar, M. B. (2017). Hubungan perilaku asertif dengan kenakalan remaja pada siswa SMP Negeri 6 Kota Tebing Tinggi. School Education Journal PGSD FIP Unimed, 7(4), 525–532.

Dewi Lianasari, M. J. D. (2018). Efektivitas bimbingan kelompok dengan teknik brainstorming untuk meningkatkan kemampuan perilaku asertif siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia is licesnsed under, 3, 6–10.

Elfarini, R. S. (2013). Pengembangan Media Monopoli Asertif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Perilaku Asertif pada Siswa Kelas VIII-A [PhD Thesis]. State University of Surabaya.

Khalisah, S., & Lubis, R. (2016). Perbedaan perilaku asertif ditinjau dari pola asuh orang tua pada remaja yang memiliki clique. Jurnal Diversita, 2(1).

Rahmawati, F., Hendriana, H., & Rosita, T. (2021). BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS ONLINE PADA SISWA MA AL-MUKHTARIYAH MANDE YANG MEMILIKI PERILAKU ASERTIF RENDAH. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan), 4(5), 407–414.

Rani Mega Putri, T. W. (2018). Pengaruh bimbingan kelompok terhadap perilaku asertif siswa di SMP Sriwijaya Negara. Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, 02.

Setyowati, P. A., & Dwikurnaningsih, Y. (2014). MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Satya Widya, 30(1), 8–16.

Siskawati, M., Pargito, P., & Pujiati, P. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Untuk Meningkatkan Minat Belajar Geografi Siswa. Jurnal studi sosial, 4(1), 72–80.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.