Kontrak perilaku dalam konseling individu sebagai alternatif solusi untuk mereduksi nomophobia

Selvi Indah Reftika Mugitami, Dian Ari Widyastuti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebermaknaan teknik kontrak perilaku dalam konseling individu yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif solusi untuk mereduksi nomophobia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan desain studi literatur. Data dikumpulkan berupa data teks dari jurnal dan buku yang berkaitan dengan variabel yang dibahas dalam penelitian ini, terkait dengan nomophobia, dan konseling individu tentang teknik kontrak perilaku. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Analisis data dilakukan dengan menghubungkan, membandingkan, menafsirkan, dan menyimpulkan isi dari berbagai teks data yang digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nomophobia dapat diredakan melalui konseling individu dengan teknik kontrak perilaku, karena nomophobia terjadi akibat penggunaan smartphone yang berlebihan tanpa adanya komitmen untuk menetapkan batasan waktu bagi seorang pecandu untuk menggunakan smartphone

Full Text:

PDF

References


Andrews, S., & Ellis, D. A. (2018). Sociality, social media, and smartphone use: A study of the acculturation of social media use. Information Society, 34(3), 183-193.

Budyatna & Ganiem. (2011). Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Kalaskar, P.B. (2015). A Study of Awareness of Development of Nomophobia Condition in Smart Phone user Management Students in Pune city. ASM’s International EJournal on Ongoing Research in Management and IT, 10:320-326.

Sari, Indah Permata, Ifdil Ifdil, and Frischa Meivilona Yendi. "Konsep nomophobia pada remaja generasi Z." JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) 5.1 (2020): 21-26.

Latipun, “Psikologi Konseling”, Malang, Universitas Muhammadiyah, 2008, h. 120.

Latta, Sara. 2014. Scared Stiff: Everyting You Need to Know about 50 Famous Phobias. London: Zest Books

Mayangsari, A. P., Ariana, A. D. (2015). Hubungan antara self-esteem dengan kecenderungan nomophobia pada remaja. Jurnal psikologi klinis dan kesehatan mental. Vol. 04 No 3, Desember 2015. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Muyana, Siti, and Dian Ari Widyastuti. "Nomophobia (no-mobile phone phobia) penyakit remaja masa kini." Seminar Nasional Bimbingan Konseling Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 2. 2017.

Nurhastuti. (2019). Dampak Penggunaan Smartphone Terhadap Akhlak Remaja di Desa Latitik Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue. Fakultas Tarbiah Dan Keguruan, 140.

Pavithra, M. B., Madhukumar, S., & Mahadeva, M. (2015). A study on nomophobia-mobile phone dependence, among students of a medical college in Bangalore. National Journal of Community Medicine, 6(3), 340- 344.

Pinchot, W. (2010). How Mobile Technology is Changing Our Culture. CONISAR, 1519

Pratama, Kevin. Gambaran Nomophobia Pengguna Media Sosial Di Pekanbaru. Diss. Universitas Islam Riau, 2022..

Rahayuningrum, D. C., & Sary, A. N. (2019). Studi Tingkat Kecemasan Remaja Terhadap No-Mobile Phone (Nomophobia). JURNAL Keperawatan, 1(2), 49–55.

SecurEnvoy. (2012). 66% of the population suffer from Nomophobia the fear of being without their phone. Retrieved May 13, 2019,

Sudarji, S. (2017). Hubungan antara nomophobia dengan kepercayaan diri. Psibernetika, 10(1).

Widyastuti, Dian Ari, and Siti Muyana. "Potret Nomophobia (No Mobile Phone Phobia) di Kalangan Remaja." Jurnal Fokus Konseling 4.1 (2018): 62-71.

Yildirim, C. (2014). Exploring the dimensions of nomophobia: Developing and validating a questionnaire using mixed methods research, Graduate Thesis and Disertations


Refbacks

  • There are currently no refbacks.