Abstract
Kecemasan sosial merupakan masalah yang sering dialami oleh remaja dan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mereka. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa self-compassion dapat menjadi faktor yang penting dalam mengurangi tingkat kecemasan sosial pada remaja. Namun, penelitian mengenai efektivitas self-compassion dalam bimbingan dan konseling di tingkat nasional masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas program self-compassion dalam mengurangi tingkat kecemasan sosial pada remaja dalam bimbingan dan konseling di tingkat nasional. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen dengan rancangan kelompok kontrol acak. Partisipan penelitian terdiri dari 60 remaja yang mengalami tingkat kecemasan sosial yang tinggi. Setengah dari partisipan ditempatkan dalam kelompok intervensi yang menerima program self-compassion selama 8 minggu, sementara setengahnya ditempatkan dalam kelompok kontrol yang tidak menerima intervensi. Data dikumpulkan menggunakan skala kecemasan sosial untuk remaja sebelum dan setelah intervensi. Analisis data menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat kecemasan sosial antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah intervensi dilakukan (p < 0,05). Kelompok intervensi menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tingkat kecemasan sosial, sedangkan kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program self-compassion efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan sosial pada remaja dalam bimbingan dan konseling. Program ini dapat digunakan sebagai intervensi yang efektif untuk membantu remaja mengatasi masalah kecemasan sosial mereka. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya memperkenalkan dan menerapkan teknik self-compassion dalam bimbingan dan konseling sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kesejahteraan mental remaja
References
Hidayati, D. S. (2015, Januari 1). Self Compassion Dan Loneliness. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, Pp. 154-164.
Hidayati, F. N. (2015). Hubungan Antara Self Compassion Dengan Work Family Conflict Pada Staf Markas Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Psikologi Undip Vol.14 No.2, 183-189.
Kusuma, L. V. (2021). Korelasi Antara Self-Compassion Dengan Kecemasan Sosial Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Kota Bandung. Jurnal Psikologi Sains Dan Profesi (Journal Psychology Of Science And Profession) Vol. 5, No. 1, 57-65.
Pertiwi, A. L. (2020). Efektivitas Terapi Perilaku Dialektik Yang Dilengkapi Dengan Latihan Self-Compassion Dalam Mengurangi Kecemasan Sosial Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Jiwa, 45-52.
Ramadhani, F. (2014). Pengaruh Self-Compassion Terhadap Kompetensi Emosi Remaja Akhir. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental Vol. 03 No. 03, 120-126.
Riri Fitria Burhan, E. F. (2014). Hubungan Self-Compassion Dengan Optimisme Pada Penderita Hiv/Aids Di Kota Makassar. Jurnal Psikogenesis. Vol. 2, No. 2, 110-122.
Rosmalina, A. (2016). Pendekatan Bimbingan Konseling Islam Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Remaja. Holistic : Journal For Islamic Social Sciences, 70-85.
Saraswati. (2020). Pengaruh Program Self-Compassion Terhadap Kecemasan Sosial Pada Remaja: Studi Kuasi-Eksperimen. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 56-57.