Efektivitas konseling kelompok pendekatan person centered therapy dalam mengurangi perilaku overthinking pada siswa

Parhan Fauzan, Ulfa Danni Rosada

Abstract


Kesejahteraan psikis dan mental telah menjadi subjek perhatian yang signifikan karena dampaknya yang merugikan bagi individu. Keadaan ini tidak luput dirasakan oleh setiap siswa – siswa di sekolah, sehingga beragam dampak dan pengaruh yang dirasakan siswa. Perilaku overthinking ialah suatu kondisi yang dialami individu ketika memikirkan suatu permasalahan baik sudah terjadi maupun belum terjadi secara terus menerus dan berulang – ulang tanpa menemukan solusi sehingga tampak semakin rumit. Kondisi ini termasuk kedalam psychological disorder karena dapat menimbulkan kecemasan sehingga akan berdampak pula pada kesehatan fisik individu. Usia remaja cenderung rentan mengalami kondisi overthinking karena merupakan masa transisi sehingga banyak perubahan dari segi aspek fisik, emosional, dan kognitif. Hal ini tentunya akan berdampak negatif pada remaja yang masih dalam bangku pendidikan sehingga akan menghambat proses akademik hingga mempengaruhi kualitas hidup siswa. Penelitian ini bertujuan untuk membahas fenomena tersebut, mengidentifikasi dampaknya, memberikan wawasan serta mengkaji tentang efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan person centered therapy dalam mengurangi perilaku overthinking pada siswa yang dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh Guru BK atau Konselor. Penelitian ini bertema sebagai pendidikan di era society 5.0 dengan menggunakan metode kajian literatur atau literature review yaitu menganalisis secara kritis literatur  atau sumber – sumber relevan terkait topik penelitian bersumber data dari buku, jurnal, dan sumber data kepustakaan lainnya untuk mendapatkan solusi dan mengungkap dari masalah penelitian

Full Text:

PDF

References


Aulia, I. (2021). Bibliotherapy untuk Mengatasi Overthinking Seorang Pemudi di Desa Jombatan Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. In Industry and Higher Education (Vol. 3, Issue 1).

Corey, Gerald. (2014). Theory and practice of group counseling: Ninth edition. Cengage Learning.

Corey, Gerald. (2015). Theory and practice of counseling and psychoterapy: Tenth edition. Cengage Learning.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.

Dewajani, J. S., & Karneli Y. (2020). Analisis permasalahan ruminasi dan implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling. TERAPEUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4 (2), 339-344.

Diananda, Amita. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1 (1), 116-133.

Folastri, Sisca., dkk. (2016). Prosedur layanan bimbingan dan konseling kelompok. Bandung: Mujahid Press.

Gibson, R L & Mitchell, Marianne H. (2011). Bimbingan dan Konseling (Edisi Indonesia-Edisi ke Tujuh). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Habsy, B. A. (2017). Seni memehami penelitian kuliatatif dalam bimbingan dan konseling: studi literatur. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90-100.

Kartiningrum, E. D. (2015). Panduan penyusunan studi literatur. Mojokerto: LPPM Poltekes Majapahit. 1-9.

Megarina, Y., Sebo, T. A. R., & Gratia, D. J. (2021). Pandangan Masyarakat terhadap Overthinking dan Relasinya dengan Teori Rational Emotive Brief Therapy.

Melfianora. Ir. (2017). Penulisan Karya Ilmiah dengan Studi Literatur. UPT Balai Penyuluhan Pertanian. 1- 3.

Moore, K. (2015). Rumination and self-destructive thoughts in people with depression. Behavioural Sciences Undergraduate Journal, 2(1), 5-12.

Morin, A. (2020). How to Know When You’re Overthinking retrieved from https:www.verywellmind.comatauhow-to-know-when-youre-overthinking-5077069

Sukirno, Agus. (2015). Teori teknik konseling. Serang: A-Empat.

Yulianti, N. M. R., & Juniartha, M. G. (2022). Pranayama Nadi Sodhana untuk Meredakan Overthinking. Maha Widya Duta : Jurnal Penerangan Agama, Pariwisata Budaya, dan Ilmu Komunikasi, 6(1), 58. https://doi.org/10.55115/duta.v6i1.1990


Refbacks

  • There are currently no refbacks.