Peran bimbingan konseling dalam memperkuat pendidikan di era society 5.0

Alvina Kunti Sabilla, Tri Sutanti

Abstract


Era Society 5.0 membawa pergeseran signifikan dalam dunia teknologi dan digitalisasi, yang berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dalam abstrak ini, kami melakukan tinjauan latar belakang dan kajian literatur tentang pendidikan di Era Society 5.0, menyoroti perubahan yang terjadi dan implikasinya. Kajian literatur mengungkapkan bahwa perkembangan seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), robotika, dan big data memainkan peran sentral dalam transformasi masyarakat. Dalam konteks pendidikan, AI dapat digunakan dalam pembelajaran adaptif dan personalisasi, sementara IoT dan robotika dapat meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Analisis big data juga memiliki potensi dalam menginformasikan pengambilan keputusan yang didasarkan pada data pembelajaran yang kaya. Selain itu, pendidikan di Era Society 5.0 menuntut pengembangan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman. Keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, literasi digital, dan pemecahan masalah kompleks menjadi kunci untuk mempersiapkan individu menghadapi kompleksitas dan perubahan yang cepat dalam masyarakat saat ini. Guru juga mengalami perubahan peran, dari penyampai informasi menjadi fasilitator pembelajaran yang mendukung perkembangan keterampilan tersebut. Namun, implementasi pendidikan di Era Society 5.0 juga menantang. Tantangan tersebut termasuk ketimpangan digital, akses terbatas terhadap teknologi, masalah keamanan dan privasi, serta ketidakpastian mengenai peran manusia dalam era teknologi yang semakin maju. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang bijaksana dan inklusif dalam menghadapi tantangan ini. Dalam kesimpulannya, pendidikan di Era Society 5.0 harus beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi yang terjadi. Perkembangan teknologi seperti AI, IoT, robotika, dan big data harus diintegrasikan dengan bijaksana dalam proses pembelajaran. Pendidikan harus mengembangkan keterampilan yang relevan, meningkatkan inklusivitas, dan mempertimbangkan implikasi etis dan sosial dari penggunaan teknologi. Dengan demikian, individu akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam masyarakat yang semakin terhubung dan bertransformasi di Era Society 5.0

Full Text:

PDF

References


Adiansyah, A., & Widiatmaka, P. (2022). Problematika Guru dalam Memberikan Bimbingan Konseling Siswa untuk Menumbuhkan Karakter Sosial Melalui Pembelajaran PPKn di Era Society 5.0. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 7(1), 1–8.

Amri, Z. I. E., & Prasetya, A. F. (2022). Implementasi Cyber Counseling sebagai inovasi dalam peningkatan layanan bimbingan konseling di Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan, 2.

Aprillia, F. P. (2022). Pengembangan Soft Skill Dan Kualitas Pribadi Konselor Pada Era Society 5.0. The World of Counselor: Graflit, 89.

Ariastika, D. (2022). Penerapan Literasi Digital pada Pembelajaran IPA dalam Menghadapi Kesiapan Pendidikan di Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.

Astuti, A. D., & Muflikhah, A. (2019). Pengembangan soft skill dan kompetensi konselor pada Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 35–41.

Ayuni, B. Q., Umaria, S. R., & Putri, A. (2021). Cybercounseling Sebagai Inovasi Konselor Menghadapi Tantangan Disrupsi Pada Era Society 5.0. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 7(2), 100–108.

Bahri, S. (2022). Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Era Society 5.0. Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan Dan Pedagogi Islam, 6(2), 133–145.

Handayani, N. N. L., & Muliastrini, N. K. E. (2020). Pembelajaran Era Disruptif Menuju Era Society 5.0 (Telaah Perspektif Pendidikan Dasar). Prosiding Seminar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, 1, 1–14.

Kahar, M. I., Cika, H., Afni, N., & Wahyuningsih, N. E. (2021). Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 Menuju Era Society 5.0 Di Masa Pandemi Covid 19. Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 2(1), 58–78.

Kurniawan, N. A. (2019). Profil konselor Madiun dengan nilai cinta di Era Society 5.0 (Maya, Direktif, Unik). Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 31–34.

Kurniawan, N. A., & Aiman, U. (2020). Paradigma Pendidikan Inklusi Era Society 5.0. Prosiding Seminar Dan Diskusi Pendidikan Dasar.

Muhyatun, M., & Fauziyah, N. (2022). Potret Kompetensi & Keterampilan Konselor di Era Society 5.0. Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 13(2), 31–40.

Parwati, N. P. Y., & Pramartha, I. N. B. (2021). Strategi Guru Sejarah Dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan Indonesia Di Era Society 5.0. Widyadari, 22(1), 143–158.

Pattiasina, P. J., Aswita, D., Fuadi, T. M., Noviyanti, A., & Pratiwi, E. Y. R. (2022). Paradigma Baru Pendidikan Karakter Era Inovasi Disrptif dan Implementasi Praktisnya di Era Society 5.0. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 2446–2454.

Pihar, A. (2022). Modernisasi Pendidikan Agama Islam di Era Society 5.0. Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society, 1(1), 1–12.

Rahayu, K. N. S. (2021). Sinergi pendidikan menyongsong masa depan indonesia di era society 5.0. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 87–100.

Ratnanenci, C. (2021). Korelasi Dampak Covid-19 Dengan Era Society 5.0 di Bidang Pendidikan. JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan), 6(1).

Saputra, N. M. A., Hidayatullah, H. T., Abdullah, D., & Muslihati, M. (2020). Pelaksanaan layanan cyber counseling pada era society 5.0: kajian konseptual. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang, 73–79.

Subandowo, M. (2022). Teknologi Pendidikan di Era Society 5.0. Jurnal Sagacious, 9(1).

Umro, J. (2020). Tantangan guru pendidikan agama islam dalam menghadapi era society 5.0. Al-Makrifat: Jurnal Kajian Islam, 5(1), 79–95.

Yuniarto, B., & Yudha, R. P. (2021). Literasi digital sebagai penguatan pendidikan karakter menuju era society 5.0. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 10(2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.