Bimbingan kelompok sebagai alternatif untuk pencegahan nomophobia

Irvan Budhi Handaka, Saarah Salsabila

Abstract


Pada perkembangan zaman yang semakin canggih, teknologi digital yang semakin canggih juga berkembang dengan cepat dan pesat, yang menyebabkan penggunaan smartphone saat ini semakin populer. Kemampuan untuk mengendalikan penggunaan smartphone harus diimbangi dengan banyaknya manfaatnya. Dapat dilihat bahwa remaja yang tidak dapat mengontrol penggunaan smartphone mereka sendiri dapat mengalami efek negatif, salah satunya adalah menjadi ketergantung pada smartphone sehingga mereka merasa gelisah, khawatir, dan takut ketika mereka tidak dapat menggunakannya. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan munculnya fenomena nomophobia, juga dikenal sebagai phobia telepon tanpa telepon, yang disebabkan oleh ketergantungan remaja terhadap smartphone. Oleh karena itu, untuk mencegah bahaya nomophobia, anak-anak atau remaja harus memahami cara mencegah sedini mungkin. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur. Kajian literatur yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti berikutnya untuk mengevaluasi efektivitas metode tersebut.

Full Text:

PDF

References


Ainur Rosidah, Nurdin, A., Saikhoni, S., Hendrowati, T., & Tianto, W. D. (2022). Mengurangi Perilaku Nomophobia. DA’WA: Jurnal Bimbingan Penyuluhan & Konseling Islam, 1(2). https://doi.org/10.36420/dawa.v1i2.45

Bragazzi, N., & Del Puente, G. (2014). A proposal for including nomophobia in the new DSM-V. Psychology Research and Behavior Management, 155. https://doi.org/10.2147/PRBM.S41386

Gezgin, D. M., Cakir, O., & Yildirim, S. (2018). The Relationship between Levels of Nomophobia Prevalence and Internet Addiction among High School Students: The factors influencing Nomophobia. International Journal of Research in Education and Science, 215–225. https://doi.org/10.21890/ijres.383153

Indryaningsih, N. L. P., Dharsana, K., & Suranata, K. (2014). Penerapan Teori Konseling Behavioral Dengan Teknik Self-Management Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Viii B4 SMP Negeri 4 Singaraja. 2(1).

Muyana, S., Widyastuti, D. A., & Dahlan, U. A. (2017). Nomophobia (No-Mobile Phone Phobia) Penyakit Remaja Masa Kini.

Permatasari, I., & Widiastuti, R. (t.t.). Penggunaan Bimbingan Kelompok Teknik Self Management untuk Menurunkan Kecenderungan Nomophobia Siswa SMA.

Ramadhani, R. W., Rahayu, R., & Kuryanto, M. S. (2021). Dampak Nomophobia Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. 8(2).

Rosales-Huamani, J. A., Guzman-Lopez, R. R., Aroni-Vilca, E. E., Matos-Avalos, C. R., & Castillo-Sequera, J. L. (2019). Determining Symptomatic Factors of Nomophobia in Peruvian Students from the National University of Engineering. Applied Sciences, 9(9), 1814. https://doi.org/10.3390/app9091814

Sezer, B., & Atilgan Çi̇Ftçi̇, B. (2019). The dark side of smartphone usage (Nomophobia): Do we need to worry about it? Tıp Eğitimi Dünyası, 18(54), 30–43. https://doi.org/10.25282/ted.513988


Refbacks

  • There are currently no refbacks.