Profil mahasiswa perantau bimbingan dan konseling universitas “x” angkatan 2020

Nurul Faizzah, Muya Barida

Abstract


Mahasiswa perantau memiliki kerentanan mengalami gangguan pada kesejahteraan psikologis. Geger budaya menjadi salah satu yang membuat mahasiswa rantau merasa terisolasi. Selain itu, hidup di perantauan juga dipaksa untuk bisa hidup mandiri. Maka dari itu, menjadi mahasiswa perantau sangat sulit apabila seseorang itu tidak mampu beradaptasi, mandiri, dan menerima keadaan. Jika mereka tidak mampu akan hal itu, kesejahteraan psikologisnya akan rendah. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk mengetahui kesejahteraan psikologis pada mahasiswa perantau. Responden penelitian ini berjumlah 30 mahasiswa perantau di Fakultas Bimbingan dan Konseling Universitas “X”, Yogyakarta. Alat ukur penelitian ini adalah skala kesejahteraan psikologis dari Ryff. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 3 responden atau 10% menempati kategori tinggi, kemudian sebanyak 22 responden atau 73% menempati kategori sedang, dan sebanyak 5 responden atau 17% menempati kategori rendah

Full Text:

PDF

References


Dewinta, A. 2021. Pengaruh Kemampuan Berpikir Positif Dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Internasional Di Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 146-161. (T.T.).

Lastary, L. D., & Rahayu, A. (2018). Hubungan Dukungan Sosial Dan Self Efficacy Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Perantau Yang Berkuliah Di Jakarta. 2(2).

Prasetyaningrum, J., Fadjaritha, F., Aziz, M. F., & Sukarno, A. (2021). Kesejahteraan Psikologis Santri Indonesia. Profetika: Jurnal Studi Islam, 23(1), 86–97. Https://Doi.Org/10.23917/Profetika.V23i1.16796

Ramadani, Y. P., Rachmawati, A., & Purnomosidi, F. (2023). Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Rantau Universitas Sahid Surakarta. 2(1).

Rohi, M. M. (2019). Hubungan Ketangguhan Dengan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Perempuan Yang Merantau Dari Luar Provinsi Jawa Timur.

Savitri, W. C., & Listiyandini, R. A. (2017). Mindfulness dan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 43. https://doi.org/10.21580/pjpp.v2i1.1323

Simanjuntak, J. G. L. L., Prasetio, C. E., Tanjung, F. Y., & Triwahyuni, A. (2021). Psychological Well-Being Sebagai Prediktor Tingkat Kesepian Mahasiswa. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 11(2), 158. https://doi.org/10.26740/jptt.v11n2.p158-175

Telaumbanua, V. R., & Yudiharso, A. (2020). A Systematic Review: Well-being Therapy. Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 16(1), 188. https://doi.org/10.32528/ins.v16i1.3212

Tranggono, A., Florentina, T., & Aditya, A. M. (2022). Kesejahteraan Psikologis terhadap Kesepian pada Mahasiswa Rantau.

Triwahyuni, A., & Eko Prasetio, C. (2021). Gangguan Psikologis dan Kesejahteraan Psikologis pada Mahasiswa Baru. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 26(1), 35–56. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol26.iss1.art3


Refbacks

  • There are currently no refbacks.