Kecenderungan perilaku hedon pada mahasiswa perantau pasca pandemi covid-19

Abstract

Perilaku hedon seiring dengan berkembangnya waktu telah menjadi suatu gaya hidup yang digandrungi oleh kelompok masyarakat termasuk mahasiswa, di mana hedon hanya berorientasi pada kesenangan dan kenikmatan dalam hidup. Gaya hidup hedon yang terjadi pada mahasiswa terindikasi dapat mengganggu tujuan dan kegiatan akademis mahasiswa di perantauan karena tujuan dari pendidikan di Indonesia bukanlah menciptakan generasi hedon melainkan generasi yang intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecenderungan perilaku hedon dan indikasi dampak yang terjadi akibat dari perilaku hedon pada mahasiswa perantau. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket/kuesioner, observasi dan open ended. Penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Sumber data utama berupa kuesioner dan open ended yang diisi oleh 135 responden dengan kriteria mahasiswa perantau asal daerah Riau, Kalimantan Barat dan Ambon yang sedang menduduki bangku perkuliahan di D.I. Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kecenderungan perilaku hedon mahasiswa perantau berada pada kategori sedang, sementara indikasi dampak dari perilaku hedon yang dialami mahasiswa diantaranya yaitu indikasi dampak pada bidang pribadi dan akademik. Dampak pada bidang pribadi mahasiswa yang berperilaku hedon diantaranya terdapat kepuasan pribadi, timbul sikap impulsif dan pemborosan. Sementara dampak perilaku hedon pada bidang akademik yaitu sulit dalam mengelola waktu sehingga mengganggu perkuliahan mahasiswa seperti terbengkalainya tugas-tugas kuliah, terdapat peningkatan absensi akibat membolos dan penurunan nilai akibat motivasi belajar yang menurun. Keterbatasan penelitian ini terkait pada aspek data-data yang dijadikan sumber terlalu luas dengan waktu yang singkat sehingga masih memungkinkan dilakukan penelitian lanjutan. Mahasiswa perantau diharapkan mampu menganalisa indikas dampak dari perilaku hedon pada bidang pribadi maupun akademik agar dapat meminimalisir terjadinya perilaku hedon yang mengganggu tujuan akademis mahasiswa. Sehingga diharapkan untuk peneliti selanjutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk mengembangkan penelitian-penelitian terkait perilaku hedon pada mahasiswa perantau pasca pandemic covid-19.