Strategi layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self compassion siswa di sekolah menengah pertama

Abdurahman Alfauzi, Muya Barida

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan gambaran dan strategi alternatif layanan bimbingan klasikal guna meningkatkan rasa empati pada siswa SMA di Yogyakarta. Empati memiliki keuntungan dimana kadang dianggap mudah bagi diri sendiri meski seringkali diperlukan upaya keras atau langkah positif untuk melindungi diri. Instruksi klasikal dapat dijadikan strategi menumbuhkan sikap empati siswa sehingga empati dan harga diri tercapai secara optimal. Melalui instruksi klasikal, siswa dapat memahami empati dan mengembangkan pemahaman diri. Menumbuhkan empati terhadap lingkungan lewat tulisan yang senantiasa ditingkatkan dan dilatihi bersama memungkinkan mereka saling melengkapi, ada kelebihan dan kekurangan dalam melengkapi perilaku hidup. Aspek empati adalah melalui instruksi klasikal siswa memperoleh kebaikan, kemanusiaan umum, dan kemauan. Selain umur, sikap empati dipengaruhi faktor seperti jenis kelamin, kepribadian, latar belakang keluarga, lingkungan, dan budaya. Program empati mengajarkan berbagai meditasi dan praktik sehari-hari guna diterapkan kehidupan. Oleh itu, alternatif seperti diskusi klasikal, bermain peran, tugas rumah, peta pikiran, drama sosial dibutuhkan membantu pembinaan klasikal mengembangkan rasa sayang siswa. Bagi praktisi konseling menyediakan layanan bimbingan klasikal inovatif tergantung teknik, tingkat empati lebih tinggi berkorelasi rendahnya depresi dan kecemasan.


Full Text:

PDF

References


Alitani, M. B. (2019). SELF-COMPASSION PADA MAHASISWA YANG PERNAH MENGALAMI PERUNDUNGAN. Jurnal Cahaya Mandalika.

Astari, N. P. R. (2021). Peran Self-Compassion dan Keyakinan Irasional Dalam Hubungan Terhadap Agresi Verbal Pada Remaja Yang Berpacaran di Kota Denpasar. Journal of Psychology and Humanities, 1(2), 1–12.

Barida, M., Prasetiawan, H., & Muarifah, A. (2019). The Development of SelfmanagementTechnique for Improving Students’ Moral Intelligence. International Journal of Educational Research Review, 4(4)

Corey, G. (2016). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy (10th ed.). Boston, MA: Cengage Learning.

Corey,G. (2016). Theory & Practice of Group Counseling (9th ed). Fullerton California: Cengage Learning.

El Fiah, R., & Anggralisa, I. (2017). Efektivitas Konseling Kelompok dengan Teknik Self-Management untuk Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Akademik Peserta Didik Kelas XI IPS SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017. KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1), 1-12.

El Fiah, R., & Anggralisa, I. (2017). Efektivitas Konseling Kelompok Realitas untuk Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik Bronadhis di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung. Konseli: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1), 25-34.

Fadhilah, F. najwah, & Barida, M. (2021). Kemanjuran Teknik Acceptance Comitmment Counseling (Act) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas X di Sma Negeri 1 Anjatan Kabupaten Indramayu. Prosiding Seminar Nasional...,1,1402–1417. http://seminar.uad.ac.id/index.php/PSNBK/article/view/7895%0Ahttp://seminar.uad.ac.id/index.php/PSNBK/article/download/7895/1718

Fahmi, F., & Slamet, S. (2017). Efektivitas Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling, 3(1).

Faturrahman & Saputra, W. N. E. (2023). Bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama untuk mereduksi kecemasan Komunikasi siswa. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (Vol 3, pp. 871-875).

Fitri, E. (2016). Efektivitas Konseling Kelompok Teknik Self-Management untuk Mengurangi Perilaku Terlambat Masuk Sekolah Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo. Jurnal BK UNESA, 6(3).

Gutierrez, D., & Hagedorn, W. B. (2013). The Toxicity of Shame Applications for Acceptance and Commitment Therapy. Journal of Mental Health Counseling, 35(1), 43-59. https://doi.org/10.17744/mehc.35.1.n522637x11713285

Hayes, S. C., Strosahl, K. D., & Wilson, K. G. (2011). Acceptance and Commitment Therapy: The Process and Practice of Mindful Change.

Jabbar, A., Wibowo, M. E., & Sugiharto, D. Y. P. (2019). Pengembangan Panduan Konseling Kelompok Teknik Naratif untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa SMA. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 8(1), 26-32.

Karinda, F. B. (2020). Belas kasih diri (self compassion) pada mahasiswa. Cognicia, 8(2), 234–252. https://doi.org/10.22219/cognicia.v8i2.11288

Marjanti, S. (2015). Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri Melalui Konseling Kelompok Bagi Siswa X IPS 6 SMA N 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1(2).

Neff, K. D. (2011). Self-compassion, self-esteem, and well-being. Social and Personality Psychology Compass, 5(1), 1-12.

Neff, K. D. (2018). The science of self-compassion. In C. Germer & R. Siegel (Eds.), Wisdom and compassion in psychotherapy (p. 79–92). Guilford Press.

Neff, K. D., & Germer, C. K. (2018). The Mindful Self-Compassion Workbook: A Proven Way to Accept Yourself, Build Inner Strength, and Thrive. Guilford Publications.

Ningtiyas, D. (n.d.). Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa. 2020.

Nurhaqy, F., Hidayat, D. R., & Rusmana, N. (2021). Efektivitas Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa. Insight: Jurnal Bimbingan Konseling, 10(1), 59-68.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.