Pengembangan Video Kreatif Berlogat Ngapak untuk Mereduksi Agresivitas Siswa di MA Negeri Purbalingga

Ahmad Syaeful Insan

Abstract


Agresif merupakan bentuk perilaku antisosial yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku agresif dapat dilakukan oleh siapapun dalam berbagai kalangan baik anak, remaja, maupun orang dewasa baik di rumah, sekolah, dan bahkan di lingkungan masyarakat luas. Perilaku agresif merupakan suatu luapan emosi sebagai reaksi terhadap kegagalan individu yang ditampakkan terhadap manusia atau benda dengan unsur kesengajaan yang diekspresikan dengan kata-kata

video merupakan media yang menyenangkan bagi siswa sehingga dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan antusias terhadap pembelajaran. Selain itu video juga dinilai menyenangkan dan tidak membuat siswa merasa bosan dalam pembelajaran, sehingga akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal tersebut menjadikan media video merupakan media yang efektif digunakan di dalam kelas, khususnya untuk siswa di Man purbalingga yang membutuhkan banyak dukungan motivasi dari luar. Kelebihan lainnya yang dimiliki media video, dapat memenuhi kebutuhan semua siswa yang memiliki karakter belajar yang berbeda-beda (audio, visual, atau audio-visual), dapat menghadirkan peristiwa yang tidak mungkin dialami siswa diluar sekolah seperti melihat terjadinya bencana banjir, gempa bumi, tsunami, dll. Kelebihan tersebut secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Peran konselor sekolah sangat di butuhkan untuk mereduksi agresivitas siswa. Salah satu bentuk penyaluran positif untuk mengurangi perilaku agresif adalah kegiatan bimbingan kelompok. Kegiatan bimbingan kelompok dapat mengurangi perilaku agresif karena siswa dapat mencurahkan pendapat dan ide-ide mereka dan juga dapat meningkatkan cara berkomunikasi, dalam melakukan bimbingan kelompok siswa diberikan materi yang berkaitan dengan penanaman moral di berbagai lingkungan, jadi siswa dapat membedakan perbuatan yang baik atau perbuatan buruk. Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah untuk mengetahui Mengetahui kelayakan video kreatif berlogat ngapak dalam proses layanan bimbingan dan konseling untuk mereduksi agresivitas siswa di MA Negeri Negeri Purbalingga Tahun Ajaran 2021/2022 sehingga layak untuk diterapkan sebagai salah satu media bimbingan dan konseling.


Full Text:

PDF

References


Alhadi, S., Purwadi, P., Muyana, S., Saputra, W. N. E., & Supriyanto, A. (2018). Agresivitas siswa SMP di Yogyakarta. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 93-99.

Supriyanto, A., Saputra, W. N. E., Astuti, B., Ayriza, Y., & Andriani, L. D. (2019). Implementasi Pendidikan Kedamaian pada Seting Sekolah Menengah di Indonesia.

Saputra, W. N. E., & Handaka, I. B. (2018). Perilaku Agresi Pada Siswa SMK di Yogyakarta. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 1–8.

Shelton, D., Sampl, S., Kesten, K. L., Zhang, W., & Trestman, R. L. (2009). Treatment of impulsive aggression in correctional settings. Behavioral Sciences & the Law, 27(5), 787–800. https://doi.org/10.1002/bsl.889

Nidianti, W. E., & Desiningrum, D. R. (2015). HUBUNGAN ANTARA SCHOOL WELL-BEING DENGAN AGRESIVITAS. 4, 6.

Kartono, M. (2005). Perbandingan perilaku agresif antara remaja yang berasal dari keluarga bercerai dengan keluarga utuh. Jurnal Psikologi Vol, 3(1), 1.

Harris, I. M., & Morrison, M. L. (2012). Peace education. McFarland.

Nafiah, A., & Handayani, A. (2014). Layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom untuk penurunan perilaku agresif siswa. EMPATI-Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(1/oktober).

Nauli, F. A. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Agresif Remaja Di Smk Negeri 2 Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 1(2), 1–9.

Fitri, S., Luawo, M. I. R., & Puspasari, D. (2016). Gambaran agresivitas pada remaja laki-laki siswa SMA Negeri di DKI Jakarta. INSIGHT: Jurnal bimbingan konseling, 5(2), 155-168.

Nurani, W., Saputra, W. N. E., Mu’arifah, A., & Barida, M. (2020). BIMBINGAN KEDAMAIAN: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEDAMAIAN DALAM SETING BIMBINGAN UNTUK MEREDUKSI AGRESIVITAS. 8.

Sa’diyah, H., Chotim, M., & Triningtyas, D. A. (2017). PENERAPAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MEREDUKSI AGRESIFITAS REMAJA. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2), 67. https://doi.org/10.25273/counsellia.v6i2.1018

Nisfiannoor, M., & Yulianti, E. (2005). PERBANDINGAN PERILAKU AGRESIF ANTARA REMAJA YANG BERASAL DARI KELUARGA BERCERAI DENGAN KELUARGA UTUH. 3(1), 18.

Muhson, A. (2010). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2). https://doi.org/10.21831/jpai.v8i2.949

Busyaeri, A., Udin, T., & Zaenudin, A. (2016). PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAPEL IPA DI MIN KROYA CIREBON. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 3(1). https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.584

Mahnun, O. N. (2012). (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran). 37(1), 9.

Yarmi, G. (2014). Meningkatkan Kemampuan Menulis Kreatif Siswa Melalui Pendekatan Whole Language Dengan Teknik Menulis Jurnal. Perspektif Ilmu Pendidikan, 28(1), 8-16.

Siswono, T. Y. E., & Novitasari, W. (2007). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pemecahan Masalah Tipe” What’s Another Way”. Jurnal Trasformasi, 1(1), 1-13.

Rohman, K. (2019). AGRESIFITAS ANAK KECANDUAN GAME ONLINE. Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak, 2(1), 155–172. https://doi.org/10.21274/martabat.2018.2.1.155-172

Winarni, E. W. (2021). Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R & D. Bumi Aksara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.