STABILITAS FISIK, KIMIA DAN MIKROBIOLOGI TABLET KUNYAH EKSTRAK ETANOL SPIRULINA (Spirulina platensis)

Abstract

Tingginya kandungan ß-karoten Spirulina platensis dapat mengatasi defisiensi vitamin A sehingga diinovasikan sebagai tablet kunyah. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh lama penyimpanan tablet terhadap parameter pengujian stabilitas, jumlah cemaran mikroba, penentuan shelf life dan t 1⁄2 kandungan ß- karoten. Spirulina platensis dimaserasi dengan etanol 96%. Tablet kunyah dibuat dengan kempa langsung dan diuji organoleptis, kekerasan, kadar air, Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang Khamir (AKK) dan uji kualitatif E.colihari ke 0, 20, dan 40. Tablet disimpan diberbagai suhu, RH 75% selama 28 hari. Tablet dianalisis KLT densitometri λ 453 nm, fase diam silika gel 60 F254 dan fase gerak aseton : etil asetat (1:1). Metode perhitungan koloni menggunakan Standard Plate Count (SPC). Data hasil ALT dianalisis ANOVA satu jalan taraf kepercayaan 95%. Data kekerasan, kadar air, dan AKK dianalisis dengan uji Mann Withney. Hasil uji kekerasan dan ALT tablet hari ke 0, 20, 40 menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05). Hasil uji kadar air dan AKK menunjukkan perbedaan tidak signifikan (p>0,05) serta negatif terhadap E.coli. Hasil uji stabilitas kimia diperoleh kandungan ß-karoten dalam tablet 2,414 mg/tablet, orde 0. Suhu 25°C diperoleh nilai K 0,019 mg/hari, shelf life 12 hari dan t_1⁄2 64 hari. Suhu penyimpanan 5°C mempunyai shelf life 4 bulan. Kesimpulan penelitian bahwa lama penyimpanan berpengaruh signifikan terhadap kekerasan dan ALT, namun berpengaruh tidak signifikan terhadap kadar air dan AKK. Penyimpanan tablet kunyah ekstrak etanol Spirulina yang sesuai pada suhu 5°C.