Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minimnya Fasilitas Pembelajaran di SMK Tunas Harapan Nita

Fransiska Delvina Nago, Abdullah Muis Kasim, Mohamad Ishan Wahab

Abstract


Fasilitas pembelajaran merupakan salah satu hal yang menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Sarana dan prasarana termasuk dalam ruang belajar, tempat olahraga, tempat beribadah, Perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya. Namun di beberapa sekolah minim akan fasilitas sarana dan prasarana tersebut. Hal ini menyebabkan terganggunya aktivitas pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minimnya fasilitas pembelajaran di SMK Tunas Harapan Nita. Selain itu untuk mengetahui upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tunas Harapan Nita dengan menggunakan dua jenis sumber data yaitu data primer : kepala sekolah dan guru, data sekunder : data yang diperoleh baik dari dokumen berupa jurnal, artikel, maupun dari hasil observasi lapangan. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data dan teknik analisis data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu berasal dari dalam diri seseorang dan dari luar dirinya. Sarana dan prasarana yang tidak memadai juga terjadi di SMK Tunas Harapan Nita bukan masalah pada akses tempat yang sulit namun dilihat dari kondisi sekolahnya. Peningkatan mutu pendidikan salah satunya perlengkapan sarana dan prasarana yang saling menunjang untuk memajukan sebuah lembaga pendidikan, namun hasil penelitian bahwa sekolah SMK Tunas Harapan Nita masih terdapat kekurangan perlengkapan sarana dan prasarana, pihak sekolah akan melakukan upaya- upaya peningkatan kualitas pendidikan pada sekolah tersebut.

Full Text:

PDF

References


Kemendikbud. (2013). Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Daryanto & Farid, M. (2013). Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Yustikia, N. W. S. (2017). Pentingnya sarana pendidikan dalam menunjang kualitas pendidikan di sekolah. Guna Widya: Jurnal Pendidikan Hindu, 4(2), 1-12.

Sopiatin, P. (2010). Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor: Ghalia Indonesia.

Damayanti, A. D., Jannah, A. N., & Agustin, N. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah 19 Sawangan. Prosiding Samasta.

Anggryawan, I. H. (2019). Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 7(3), 71-75.

Adha, M. M., & Ulpa, E. P. (2021). Peran Orang Tua Dan Guru Dalam Mengembangkan Karakter Anak/Peserta Didik Di Era Modern. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 90-100.

Yustikia, N. W. S. (2017). Pentingnya sarana pendidikan dalam menunjang kualitas pendidikan di sekolah. Guna Widya: Jurnal Pendidikan Hindu, 4(2), 1-12.

Misbah, M. (2009). Peran dan Fungsi Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 14(1), 68-91.

Ilham, I. (2021). Kebijakan Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 2(3), 154-161.




DOI: https://doi.org/10.12928/sntekad.v1i1.15715

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


SNTEKAD managed by:

Education Studies, Ph.D. Program

(Program Studi Pendidikan Program Doktor)

Universitas Ahmad Dahlan

Jl. Pramuka No. 42, Yogyakarta