DESKRIPSI E-LKPD UNTUK MENSTIMULUS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SLOW LEARNER

Poniyati Poniyati, Suparman Suparman

Abstract


Berpikir kritis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif yang masuk akal atau berdasarkan pada nalar dengan menekankan pada pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau diyakini untuk menentukan apa yang akan dikerjakan. Bahan ajar yang memuat keterampilan berpikir kritis merupakan sumber belajar yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar yang sesuai dengan model pembelajaran yang dapat menstimulus kemampuan berpikir kritis siswa slow learner. Metode ini kualitatif dan kuantitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII di MP Muhammadiyah 1 Pundong. Obyek penelitian adalah berpikir kritis, model pembelajaran berbasis Project Based Learning (PJBL), LKPD, dan siswa slow learner. Intrumen pengumpulan data menggunakan pedoman analisis, pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman tes. Jenis penelitian ini menggunakan model ADDIE. E-LKPD yang mengintegrasikan keterampilan berpikir kritis belum ada. Peserta didik memerlukan e-LKPD yang mudah dipahami. Guru memerlukan e-LKPD yang dapat menstimulus kemampuan berpikir kritis siswa slow learner. Penelitian ini dapat dikembangkan e-LKPD untuk menstimulus kemampuan berpikir kritis siswa slow learner.


Full Text:

PDF (63-69)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.