Digital communication ala Bunda Corla: self disclosure fitur live media sosial

Ulfa Yuniati, Euis Evi Puspitasari, Vivih Alawiyah, Aghnia Rahmatillah

Abstract


Peralihan komunikasi langsung ke digital di media sosial menjadi tren setiap generasi. Generasi ke generasi mengonsumsi media sekedar kebutuhan informasi, mengikuti tren, lifestyle, alat penunjukan diri, serta komodifikasi dalam bisnis. Bunda Corla memberikan warna baru  pada digital communication di media sosial menggunakan fitur live tiktok. Tujuan penelitian adalah menganalisis digital communication, maksud self disclosure dan self presentation yang dilakukan oleh Bunda Corla melalui live tiktok. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teori pengungkapan diri Bunda Corla di media sosial fitur live tiktok. Hasil penelitian adalah fitur komunikasi digital di media sosial meningkatkan pengungkapan diri, umpan balik yang mendukung presentasi diri, dan juga pengelolaan tayangan konten di media sosial.  Pengungkapan diri yang dilakukan Bunda Corla di antaranya mengekspresikan pikiran pribadi dan emosional positif dalam memaknai kehidupan. Sifat konten sederhana, namun membangkitkan positive vibes kepada penonton hingga mendapatkan gift adalah bentuk pengungkapan yang didorong oleh pengembangan relasional untuk meningkatkan kedekatan dengan orang lain di dunia maya serta melepaskan perasaan terpendam melalui ekspresi diri di media sosial. Konten sederhana menjadi viral dan mendapatkan dukungan simpati  dan empati dari setiap generasi dalam media sosial.


Full Text:

PDF

References


Agusti, R., & Anggoro, A. D. (2021). Analisis media relations dinas Kominfo kabupaten Ponorogo (studi tentang kesesuaian isi press release pemberitaan Covid-19 di Ponorogo pada media massa). COMMICAST, 2(2), 133–138.

Al Aziz, M. R. (2021). Fenomena Self-Disclosure Dalam Penggunaan. Jurnal Teknologi Dan Informasi Bisnis, 3(1), 120–130.

Ayunda, F. B., & Megantari, K. (2021). Analisis manajemen event Reyog Jazz sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran budaya dan wisata Kabupaten Ponorogo. Commicast, 2(2), 81. https://doi.org/10.12928/commicast.v2i2.3347

Fadillah, D. (2019). SOCIAL MEDIA AND GENERAL ELECTION IN SOUTHEAST ASIA (MALAYSIA 2018 AND INDONESIA 2019). Jurnal Komunikasi: Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.25008/jkiski.v4i1.255

Fadillah, D., Farihanto, M. N., & Setiawan, R. A. D. (2022). “Senggol Bestie” as Media Promotion Among Muhammadiyah Universities. Komunikator, 14(2), 148–158.

Faklaris, C., Cafaro, F., Blevins, A., O’Haver, M. A., & Singhal, N. (2020). A snapshot of bystander attitudes about mobile live-streaming video in public settings. Informatics, 7(2), 1–15. https://doi.org/10.3390/informatics7020010

Fauzia, A. Z., Maslihah, S., & Ihsan, H. (2019). Pengaruh Tipe Kepribadian Terhadap Self-Disclosure Pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial Instagram Di Kota Bandung. Journal of Psychological Science and Profession, 3(3), 151. https://doi.org/10.24198/jpsp.v3i3.23434

Hastuti, R. A. (2022). SELF DISCLOSURE : HIDDEN TALENT REMAJA MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK DI KOTA PEKANBARU. הארץ, 8.5.2017, 2003–2005.

Hawali, B. G. M., & Cyrielle, D. (2020). Review of mass media effect in inter-cultural communication. International Journal of Communication and Society, 2(2), 94–101. https://doi.org/10.31763/ijcs.v2i2.153

Jandevi, U., & Zareen, M. (2020). Cross-cultural communication of the Indonesian students in China. International Journal of Communication and Society, 2(2), 79–85. https://doi.org/10.31763/ijcs.v2i2.96

Kriyantono, R. (2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi Cetakan ke-6. Kencana.

Luo, M., & Hancock, J. T. (2020). Self-disclosure and social media: motivations, mechanisms and psychological well-being. In Current Opinion in Psychology (Vol. 31, pp. 110–115). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2019.08.019

Ma, X., Hancock, J., & Naaman, M. (2016). Anonymity, intimacy and self-disclosure in social media. Conference on Human Factors in Computing Systems - Proceedings, 3857–3869. https://doi.org/10.1145/2858036.2858414

Oktaheriyani, D., Wafa, M. A., & Shadiqien, S. (2020). Analisis Perilaku Komunikasi Pengguna Media Sosial TikTok (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNISKA MAB Banjarmasin ). Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7–52.

Rully Khairul Anwar, A. R. (2017). Komunikasi Digital Berbentuk Media Sosial Dalam Meningkatkan Kompetensi Bagi Kepala, Pustakawan, Dan Tenaga Pengelola Perpustakaan. Komunikasi Digital, 6(3), 1–5.

Salb, S., & Media, C. (n.d.). # NewsOnTikTok. 1–72.

Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., & Hustinawaty, H. (2020). Penanaman etika komunikasi digital di pesantren melalui pemanfaatan e-learning. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1), 128. https://doi.org/10.24198/jkk.v8i1.24538

Sloan, L., Quan-Haase, A., & Laestadius, L. (2017). Instagram. In The SAGE Handbook of Social Media Research Methods. https://doi.org/10.4135/9781473983847.n34

Tang, D. (2019). The New Situation of Marketing in the Self-Media Era-Taking Tik Tok as an Example. 2nd International Workshop on Advances in Social Sciences (IWASS 2019) The, December 2018, 1557–1560. https://doi.org/10.25236/iwass.2019.281

Utami, N. T. (2022). The role of social media instagram community to tourism promotion in Baubau city. COMMICAST, 3(1), 67–74.

Xu, L., Yan, X., & Zhang, Z. (2019). Research on the causes of the “TikTok” app becoming popular and the existing problems. In Journal of advanced management science. joams.com. http://www.joams.com/uploadfile/2019/0613/20190613034911476.pdf

Yin, R. (2011). Studi Kasus Desain dan Metode (Terjemahan). Rajawali Pers.




DOI: https://doi.org/10.12928/ycd.v1i1.12086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.