BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR BERBASIS LOCAL WISDOM

Ulfa Danni Rosada, Cucu Kurniasih, Bayu Selo Aji

Abstract


Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan referensi metode dan teknik yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar. Penyesuaian terhadap layanan yang diberikan maupun dengan teknik yang digunakan merupakan satu aspek penting dalam bimbingan dan konseling, karena pemberian bantuan harus disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan dari klien, yaitu peserta didik. Tidak terkecuali dalam layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar. Pada tulisan ini dikhususkan pada layanan bimbingan.  Layanan bimbingan merupakan salah satu layanan dasar dalam bimbingan dan konseling yang mempunyai teknik-tenik dalam pelaksanaannya, diantaranya ceramah, diskusi, problem solving, sosiodrama, psikodrama, dan permainan. Selain hal tersebut, inovasi layanan bimbingan juga bisa dimasukan, seperti bimbingan berbasis lokal wisdom atau kearifan lokal. Kearifan lokal yang memiliki norma dan makna dalam masyarakat, mengingat peserta didik nantinya akan terjun kembali ke masyarakat maka dapat digunakan sebagai suatu inovasi layanan bimbingan di Sekolah Dasar. Penggunaan layanan bimbingan berbasis local wisdom ini selain menyesuaikan dengan jati diri dari peserta didik itu sendiri, juga sekaligus pengenalan terhadap budaya-budaya bangsanya.


Full Text:

PDF

References


Aisyah, S., Amini, M., Chandrawati, T., & Novita, D. (2014). Perkembangan dan konsep dasar pengembangan anak usia dini.

Arviani, S. 2017. “Pemanfaatan Wayang Profesi dalam Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Wawasan dan Kesiapan Karir Kelas Olahraga (VII-A) di SMPN 3 Gresik”. Jurnal BK UNESA.

Aulia, T. O. S., & Dharmawan, A. H. 2010. “Kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya air di Kampung Kuta”. Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia.

Bakhtiar, M. I. 2015. “Pengembangan Video Ice Breaking Sebagai Media Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial”. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling.

Bhakti, C. P. 2015. “Bimbingan Dan Konseling Komprehensif: Dari Paradigma Menuju Aksi”. Jurnal Fokus Konseling.

Chatib, M. 2012. Orangtuanya manusia: melejitkan potensi dan kecerdasan dengan menghargai fitrah setiap anak. Kaifa.

DITJEN Guru dan Tenaga Kependidikan. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud

Gunarsa, S. D. 1991. Psikologi praktis: anak, remaja dan keluarga. BPK Gunung Mulia.

Khusniati, M. 2014. “Model pembelajaran sains berbasis kearifan lokal dalam menumbuhkan karakter konservasi”. Indonesian Journal of Conservation.

Kurniati, E. 2016. Permainan Tradisional Dan Perannya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Kencana.

Lucyana, M. 2014. “Penerapan Modifikasi Permainan Tradisional Engklek Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Kelas Vii-a Mts Negeri Tulungagung”. Jurnal BK UNESA.

Pemerintah Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 20. Jakarta: Sekretariat Negara.

Pemerintah Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Lembaran Negara RI Tahun 2014, No. 111. Jakarta: Sekretariat Negara

Prayitno., Amti, E. 2015. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Putra, S. A., Daharnis, D., & Syahniar, S. 2013. “Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Self Efficacy Siswa”. Konselor.

Silondae, D. P. 2013. “Model Bimbingan Kelompok Berbasis Nilai Budaya Suku Tolaki untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa”. Jurnal Bimbingan Konseling.

Solikin, A. 2015. “Bimbingan Spiritual Berbasis Nilai-Nilai Budaya”. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam.

Sukmayadi, T. 2016. “Penguatan Pendidikan Karakter di SD Melalui Permainan Tradisional”. In Prosiding Seminar Nasional “Optimalisasi Active Learning dan Character Building dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)” (pp. 123-130). Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Prodi Bimbingan dan Konseling.

Susanti, S. S. 2017. “Upaya Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Melalui “Tari Topi Saya” Pada Kelompok B Tk Aba Brosot I Kulon Progo”. Pendidikan Guru PAUD S-1.

Taufiq, A. 2014. Pendidikan Anak di SD.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.