Two-Tier Test Diagnostik sebagai identifikasi miskonsepsi tahap awal materi kinematika gerak lurus siswa Kelas X MIA MAN 1 Kota Madiun

Zakiyyatur Rohmah, Jeffry Handhika

Abstract


Miskonsepsi merupakan permasalahan yang seringakali ditemukan dalam pembelajaran fisika. Penyebab utama terjadinya miskonsepsi adalah penyampaian definisi konsep yang salah, buku teks dan konsepsi siswa yang tidak sesuai dengan konsep aslinya. Miskonsepsi menghambat proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan baik. Alat evaluasi yang digunakan hanya sebatas evaluasi kognitif dan tidak mampu mengungkap tingkat kepahaman siswa pada materi yang telah diajarkan. Sehingga perlu adanya tes diagnostik sebagai alat evaluasi yang mampu mendiagnosis tingkat kepahaman siswa. Penelitian pendahuluan ini menggunakan Two-Tier Test Diagnostik untuk mengidentifikasi miskonsepsi Kinematika Gerak Lurus. Instrumen Two-Tier Test Diagnostik terdiri dari 10 butir soal. Sampel yang digunakan 19 siswa kelas X MIA MAN 1 Kota Madiun. Hasil penelitian tahap awal miskonsepsi siswa sebesar 0,27%, siswa yang tidak paham konsep sebesar 0,55% dan siswa yang paham konsep sebesar 0,17%. Instrumen Two-Tier Test Diagnostik belum mampu mengungkap miskonsepsi dengan baik sehingga pada penelitian pendahuluan ini disertai wawancara dengan siswa dan hasilnya hampir 75% siswa mengalami miskonsepsi. Dengan adanya hasil penelitian pendahuluan, peneliti mampu mengembangkan instrumen yang lebih valid dalam mengidentifikasi miskonsepsi yaitu Pengembangan Instrumen Four-Tier Test Diagnostik untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Kinematika Gerak Lurus.

Full Text:

PDF

References


Suparno, P. (2013). miskonsepsi & perubahan konsep dalam pendidikan fisika. jakarta: grasindo.

Nopitasari, N. M., Ariani, T., & Yolanda, Y. (2016). Analisis Miskonsepsi Fisika Siswa Kelas X MAN 1 MODEL Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016 Pada Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus. STIKIP PGRI Lubuklinggau.

Suparno, P. (2013). miskonsepsi & perubahan konsep dalam pendidikan fisika. jakarta: grasindo.

Depdiknas. (2007). Pedoman Pengembangan Tes Daignostik Mata Pelajaran IPA SMP/MTs. Jakarta: Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Thiangarajan, S. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Expectional Childern. Leadership Training Institute/Special Education. Minneapolis, Minnesota: University of Minnesota. ED 090 725- EC 061 767

Salirawati, D. (2011). Pengembangan Instrumen Pendeteksi Miskonsepsi Kesetimbangan Kimia pada Peserta Didik SMA . Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Vol 12


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


--oo0oo--

QUANTUM, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Copyright © Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD). All right reserved. ISSN: 2477-1511

Kunjungan Web
Analytics Made Easy - StatCounter