Profil kemampuan memecahkan masalah pelajaran fisika siswa MTs

Ziyyan Alieffia Alfika, Tantri Mayasari

Abstract


Kemampuan memecahkan masalah merupakan kecakapan seorang individu atau kelompok dalam mengatasi persoalan atau untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Kemampuan memecahkan masalah merupakan salah satu kemampuan yang diperlukan pada abad 21 serta merupakan salah satu kompetensi yang diamanatkan pada kurikulum 2013. Dengan kemampuan memecahkan masalah yang mumpuni maka peserta didik akan mampu berpikir secara kritis serta kreatif dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dan dituntut untuk mandiri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui profil tingkat kemampuan memecahkan masalah siswa MTs dalam pelajaran fisika. Jenis penelitian ini yaitu menerapkan pendekatan kualitatif yang akan menghasilkan data deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 27 siswa kelas VIII salah satu MTs di Kabupaten Ponorogo. Data penelitian diperoleh melalui tes tulis berupa instrumen soal dengan mengajukan pertanyaan berupa permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan fisika. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan memecahkan masalah mencapai 42,4% untuk indikator memahami masalah, 50,6% untuk indikator membuat rencana, 50,6% untuk indikator melaksanakan rencana dan 64,2% untuk indikator memeriksa kembali. Sehingga diperoleh hasil rata-rata persentase untuk kemampuan memecahkan masalah sebesar 50,12%. Berdasarkan kriteria kemampuan memecahkan masalah yang ditetapkan ahli, maka persentase tersebut termasuk dalam kategori kurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya siswa dalam berlatih soal dengan tingkat kesulitan tinggi serta kurangnya pemahaman konsep fisika.

Full Text:

PDF

References


Lestari, S. (2015). Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika kelas XI IIS 1 SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta melalui pembelajaran SEA (Starter Experiment Approach). Jurnal Pendidikan, 72.

Sugiarto, M., Amin, B. D., Yani, A. (2016). Studi kemampuan menyelesaikan soal-sal fisika menuru langkah pemecahan masalah polya pada eserta didik XI IPA SMA Negeri 1 Baraka Kabupaten Enrekang. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 1-2.

Mustofa, M. H., & Rusdiana, D. (2016). Profil kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran gerak lurus. Jurnal penelitian dan pengembangan pendidikan fisika, 2.

Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. Jurnal pendidikan , 266.

Surjanem, R., (2015). Profil keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa SMA Negeri di Kota Singaraja. Jurnal pendidikan sains. 228-231.

Permendikbud. (2013). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 tentang implementasi kurikulum. Jakarta: Permendikbud.

Purnomo, E. A., & Mawarsari, V. D. (2014). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah melalui model pembelajaran ideal problem solving berbasis project based learning. Jurnal Pendidikan, 25.

Ulya, H. (2016). Profil kemampuan pemecahan masalah siswa bermotivasi belajar tinggi berdasarkan ideal problem solving. Jurnal Konseling, 2.

Rofiqoh, Z. (2015). Analisis Kemampuan memecahkan masalah matematika siswa kelas X dalam pembelajaran discovery learning berdasarkan gaya belajar siswa. Jurnal Pendidikan, 19-28.

Juliyanto, E., Nugroho, S. E., & Marwoto, P. (2013). Perkembangan pola pememcahan masalah anak usia sekolah dalam memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan Alam. Jurnal Pendidikan, 152.

TIMSS. (2015). TIMSS. Retrieved Januari 13, 2018, from TIMSS: www.iea.ml/timss

PISA. (2015). PISA 2015 Result in Focus. PISA , 1-16.

Unaifah, F., & Suprapto, N. (2014). Profil kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa pada materi elastisitas ditinjaui dari gaya belajar (Learning Style). Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 31.

Sari, y. m. (2011). Profil kemampuan siswa smp dalam memecahkan masalah matematika open-ended materi pecahan berdasarkan tingkat kemampuan matematika. Jurnal pendidikan , 2.

Mawaddah, S., & Anisah, H. (2015). Kemampuan memecahkan masalah matematis siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran generatif (generative learning) di smp. jurnal pendidikan matematika , 170.

Ramdhani, S. (2012). Pembelajaran matematika dengan pendekatan problem posing untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis siswa. Jurnal pendidikan , 46.

Wilham, B. (2017). Penerapan pendekatan problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa smp. jurnal pendidikan matematika , 3.

Aji, S. D., Hudha, M. N., & Rismawati, A. Y. (2017). Pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika. Jurnal Pendidikan , 43-48.

Kurniawan, B. R., Handayanto, S. K., & Parno. (2016). Profil kemampuan pemecahan masalah mahasiswa fisika universitas negeri malang. jurnal penelitian , 110.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


--oo0oo--

QUANTUM, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. Copyright © Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD). All right reserved. ISSN: 2477-1511

Kunjungan Web
Analytics Made Easy - StatCounter