PANTUN PADA MASYARAKAT KEDURANG BENGKULU: SEBUAH KAJIAN ETNOLINGUISTIK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis etnolingusitik pada pantun yang disampaikan oleh masyarakat Kedurang di Bengkulu Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fokus kajian etnolinguistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam pantun masyarkat Kedurang Bengkulu terdapat banyak represantasi kebudayaan seperti budaya nugal, membuat tapai, lemang, anak umang, temedak, ikan sepat, ayik manak, buluh dabuk, puntung, tuntung manis, dan ambik anak. Kebudayan tersebut bisa berupa benda-benda yang digunakan masyarakat, kebiasaan, dan juga kondisi sosial. Pantun yang dikaji mayoritas berisi nasihat hidup. Pantun-pantun tersebut disampaiakan pada komunikasi adat misalnya pada acara lamaran, pernikahan, dan kegiatan adat lainnya. Pada kondisi nonformal atau kondisi santai pantun tersebut juga bisa saja disampaikan dengan tujuan sebagai hiburan semata.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Universitas Ahmad Dahlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.