Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Pajangan

Ulfiyana yana Amalia, Yusron Masduki

Abstract


Tujuan penulisan artikel ilmiah ini yaitu untuk mengetahui penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Belajar" menjadi penting dalam pembelajaran proses atau kualitas pendidikan, khususnya pendidikan agama Islam. Jenis penelitian pada artikel ini yaitu penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode literature review. Hasil menunjukkan bahwa Pendekatan saintifik dalam kurikulum merdeka yang bertujuan menggali kemampuan peserta didik pada 3 ranah tersebut dapat berjalan, namun dengan strategi khusus dari masing-masing guru, dan cara yang berbeda dalam melaksanakan pembelajaran, sesuai terhadap materi yang diajarkan. Pada umumnya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, pembelajaran dilakukan secara online melalui Grup WhatsApp, dan tugas-tugas praktikum dikumpulkan dalam bentuk audio atau video. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Kurikulum merdeka yang terkandung dalam ajaran Islam dapat diterapkan di sekolah dengan melihat karakter peserta didik dan pendidik yang bertanggung jawab. memberikan pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan Islam itu sendiri. Kurikulum “Kebebasan Belajar” juga mengajarkan baik pendidik maupun peserta didik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan.


Full Text:

PDF

References


Akhmad Shunhaji. (2017). Implementasi Pendidikan Agama di Sekolah Katolik Kota Blitar dan Dampaknya terhadap interaksi Sosial. Aynat Publishing.

Akmal, R., & Ritonga, M. (2020). Learning of Islamic Religious Education in Covid-19 Period: Analysis of Problems and Solutions for Parents (Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Masa Covid-19: Analisisterhadap Problem serta Solusi Bagi Orang Tua). TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 05(02), 177–188.

Asfiati. (2020). Visualisasi Dan Virtualisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Versi Program Merdeka Belajar Dalam Tiga Era:Revolusi Industri 5.0, Era Pandemic Covid-19 Dan Era New Normal. Kencana.

Khairani, D. (2021). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2247–2255

Misdah, M. (2021). Principal’S Strategy in Improving Teacher Performance in Islamic Education Learning. At-Turats, 14(2), 188–196

Mupa, P., & Isaac, T. (2015). Factors contributing to ineffective teaching and learning in primary schools: Why are schools in decadence?. Journal of Education and Practice. 6(19), 125–133.

Nambiar, R. M. K., Noor, N. M., Ismail, K., & Adam, S. (2018). New Learning Spaces and Transformations in Teacher Pedagogy and Student Learning Behavior in the Language Learning Classroom. 3L: The Southeast Asian Journal of English Language Studies, 23(4), 29–40. https://doi.org/10.21125/inted.2018.1969.

Nasution S.W. (2022). Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. J. Mahesa Cent, 135–142.

Prawat, R. S. (2016). Teachers’ Beliefs about Teaching and Learning: A Constructivist Perspective. American Journal of Education, 100(3), 354–395.

Sherly, E. dharma & H. B. S. (2020). Merdeka belajar: Kajian Literatur. UrbanGreen Conf. Proceeding Libr, 183–190.

Shunhaji, A. (2019). Agama Dalam Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 1–22. https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i1.4


Refbacks

  • There are currently no refbacks.