Peran Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Pasca Pandemi di Pondok pesantren Al’atsar Quranic Caturharjo, Pandak, Bantul.

Abstract

ABSTRAK

Aktivitas keagamaan di pesantren dan taman pendidikan al-quran yang dikelola kolektif warga masih berjalan dengan aktivitas tatap muka langsung (luring). Keinginan menyelenggarakan pendidikan agama sebagai landasan moral generasi masa depan dengan pencegahan penyebaran Covid-19 menjadi hal yang dilematis. Selain itu meningkatnya angka penderita Covid-19 dapat menimbulkan gangguan kesehatan mental di antaranya berupa kecemasan dan depresi. Karenanya, perlu difikirkan upaya mempromosikan protokol kesehatan dan penerapannya untuk mendukung kondisi proses pembelajaran agama yang sehat dan nyaman di tempat-tempat tersebut. Tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19, literasi kesehatan mental serta memberikan pendampingan pendirian Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren). Sebagai bentuk persiapan pendirian Poskestren, kami melakukan beberapa kegiatan yakni penyuluhan literasi kesehatan mental (24 Juli 2022), penyuluhan tentang Poskestren dan promosi Kesehatan (6 Agustus 2022), penyuluhan dan pelatihan P3K (7 Agustus 2022), pelatihan kader poskestren atau santri husada (7 Agustus 2022). Kegiatan PKM diakhiri dengan peresmian poskestren dan pelantikan santri husada (14 Agustus 2022). Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan terbukti meningkatkan pemahaman literasi kesehatan mental dilihat dari perbandingan nilai pre ttest dan post testnya. Selain itu, kegiatan pelatihan P3K juga telah meningkatkan peengetahuan dan keterampilan santri dalam hal pertolongan pertama pada kecelakaan. Tujuan kegiatan PKM ini tercapai dengan berdirinya Poskestren dan santri husada sebagai pengelolanya. Keberlanjutan program dilanjutkan selama 3 bulan sesudah peresmian poskestren.

Kata kunci: Covid-19, Poskestren, PHBS, Kesehatan mental, protokol kesehatan

ABSTRACT

Religious activities in Islamic boarding schools and al-quran education parks which are managed collectively by residents are still running face-to-face activities (offline). The desire to organize religious education as a moral foundation for future generations by preventing the spread of Covid-19 is a dilemma. In addition, the increasing number of Covid-19 sufferers can cause mental health problems, including anxiety and depression. Therefore, it is necessary to think about efforts to promote health protocols and their application to support healthy and comfortable conditions for the religious learning process in these places. The main purpose of this service is to provide an understanding of efforts to prevent and control Covid-19, mental health literacy and provide assistance in the establishment of Islamic Boarding School Health Posts (Poskestren). As a form of preparation for the establishment of Poskestren, we carried out several activities, namely mental health literacy counseling (24 July 2022), counseling about Poskestren and health promotion (6 August 2022), first aid counseling and training (7 August 2022), training for poskestren cadres or husada students (7 August 2022). The PKM activity ended with the inauguration of the poskestren and the inauguration of Husada students (14 August 2022). The activities carried out are proven to improve understanding of mental health literacy seen from the comparison of the pre-test and post-test scores. In addition, first aid training activities have also increased the knowledge and skills of students in terms of first aid in accidents. The purpose of this PKM activity was achieved by the establishment of Poskestren and Husada students as managers. The sustainability of the program is continued for 3 months after the inauguration of the poskestren.

Keywords: Covid-19, Poskestren, PHBS, Mental health, health protocol