Pelatihan Pembelajaran Kreatif dengan Strategi Joyful Learning Bagi Guru di MI Muhammadiyah Sawangan Magelang

Abstract

Pandemi covid 19 berdampak besar dalam tatanan kehidupan manusia, salah satu dampak yang dirasakan adalah dalam tatanan pendidikan. Proses adaptasi dari pembelajaran tatap muka dan beralih ke dalam pembelajaran dalam jaringan (daring) membutuhkan waktu yang cukup lama. Begitu pun sekarang ketika pandemi covid 19 sudah melandai dan pemerintah memberi kebijakan pembelajaran dilakukan secara tatap muka langsung di depan kelas tetap melewati masa adaptasi yang tentunya tidak sebentar. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis joyful learning menjadi kebutuhan yang mendasar dalam menyamankan dan sebagai cara agar susasana pembelajaran lebih menyenangkan. Sehingga berdampak pada gairah belajar yang menyenangkan baik dilihat dariu sudut pandang pemelajar maupun pengajar. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1) terlaksananya pelatihan dan pendampingan guru dalam pembelajaran berbasis joyfull learning bagi guru MI di Kecamatan Sawangan Magelang dan 2) dihasilkannya luaran pengabdian kepada masyarakat sebagai kewajiban catur dharma perguruan tinggi.
Metode pelaksanaan dilakukan secara langsung dengan memberikan ceramah, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 16 dan 30 Oktober 2022 di Balai Muslimin Kecamatan Sawangan Magelang Jawa Tengah. Subjek yang dimunculkan adalah guru MI Muhammadiyah di Kecamatan Sawangan sejumlah 15 orang guru, baik guru kelas rendah maupun guru kelas tinggi. Objek yang dimunculkan dalam kegiatan ini adalah pelatihan joyfull learning. Teknik pengambilan data dilakukan dengan angket tertutup yang dilakukan pada saat sebelum pelaksanaan dan setelah pelaksanaan atau bahasa lainnya dilakukan pos tes dan pre tes. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta kegiatan dengan materi yang disajikan oleh pengusung program.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dalam pelatihan dan pendampingan pembelajaran kreatif berbasis joyfull leraning mendapatkan skor pre tes rata-rata sebesar 65 dan skor setelah perlakuan atau pos tes rata-tata sebesar 87, kemudian responden setuju bahwa mereka mampu mengembangkan joyfull learning dalam pembelajaran. Harapan yang diinginkan adalah kegiatan ini berjalan secara berkelanjutan dengan tema yang berbeda.