Workshop Egalitarianisme Pendidikan Keluarga di Era Society 5.0

Abstract

Ketimpangan menjadi persoalan tidak adanya pendidikan keluarga yang egaliter secara menyeluruh, hal ini semakin tampak di era society 5.0. Ekonomi yang semakin sulit menyebabkan social unrest termasuk pada pendidikan keluarga pada lingkup SD Muhammadiyah Prambanan. Oleh karenanya, pengabdian ini bertujuan mengembalikan fungsi society 5.0 sebagai sentral masyarakat yang berpusat pada manusia dalam yaitu keluarga untuk menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelarasan penyelsaian masalah sosial. Pengabdian dilakukan dengan metode workshop pada wali siswa SD Muhammadiyah Prambanan pada 03 Januari 2024. Workhsop dilakukan dalam dua sesi dan diikuti oleh 30 peserta. Sesi pertamapa pemaparan mengenai pendidikan keluarga dan sesi kedua pelatihan penggunaan aplikasi Famili Link. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan penyebaran google from untuk melakukan pretest dan posttest pada awal dan akhir kegiatan. Target luaran dari PkM ini adalah merevitalisasi cara berpikir kritis orang tua terkait dengan pandangan pendidikan keluarga adalah marwah utama dalam menumbuhkan generasi yang unggul dan islami. Circle ini yang kemudian terus diberikan pendampingan dan pengawasan khusus agar system yang terbangun melekat dengan sempurna. Jadi, tidaknya perkara inisiasi yang diupayakan, namun juga observasi dan accountability terhadap program di lingkungan masyarakat sehingga egalitariansime pendidikan keluarga perlahan dapat terbentu secara maksimal.