Belajar dan bergembira untuk cegah anemia pada remaja (BERCHANDA): Edukasi remaja sehat di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta

Abstract

Masalah anemia masih menjadi problematika kesehatan masyarakat yang perlu memperoleh perhatian karena prevalensinya yang kian meningkat. Di Kabupaten Sleman, diketahui prevalensi anemia remaja meningkat signifikan dari tahun 2016 hingga 2018. Status gizi, kesehatan reproduksi, dan anemia adalah hal-hal yang saling berkaitan, terutama pada remaja putri. Status gizi mempengaruhi gangguan sistem reproduksi dan berdampak pada gangguan menstruasi, serta berkaitan erat dengan kejadian anemia pada remaja putri. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja putri tentang pentingnya pemenuhan gizi dan perhatian terhadap kesehatan reproduksi dalam rangka pencegahan anemia pada remaja.

Rangkaian kegiatan edukasi yang dilakukan dalam kegiatan PkM ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi untuk mendukung penanggulangan masalah anemia pada remaja. Metode edukasi yang dilakukan berupa pemeriksaan status gizi, deteksi anemia, permainan edukatif seputar gizi remaja, kesehatan reproduksi, dan pencegahan anemia, serta konsultasi bersama pakar. Kegiatan ini melibatkan pakar yang merupakan dokter spesialis dan ahli gizi untuk memberikan konsultasi. Selain itu, kegiatan edukasi dan pemeriksaan melibatkan tenaga ahli terlatih yang tergabung dalam mitra PkM, yaitu relawan PASHMINA PCNA Depok, serta MPKU PCM Depok. PkM ini diharapkan dapat dijadikan model untuk diadopsi sebagai salah satu alternatif program edukasi kesehatan pada remaja.