Model Manajemen Edu–Finance Sebagai Upaya Meningkatan Literasi Keuangan UMKM Kedaton Tailor dan Konveksi

Tina Sulistiyani, Rai Rake Setyawan, Salamatun Asakdiyah, Andy Passyada Salampessy

Abstract


Peningkatan kesejahteraan masyarakat mendorong untuk berfikir kreatif akan upaya dalam menginvestasi modal nya dengan ikut serta dalam usaha mikro kecil dan menengah. Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan pengembangan UMKM di antaranya adalah faktor modal usaha dan sumber daya manusia. Selain itu, terdapat salah satu faktor dalam menentukan keberhasilan pengembangan UMKM adalah pengelolaan manajemen keuangan UMKM. Pengelolaan keuangan usaha dapat dikatakan sangat sederhana bahkan masih belum mampu memisahkan antara keuangan usaha dengan keuangan pribadi. Kondisi ini ditemui dengan tidak adanya pencatatan transaksi keuangan sehingga perputaran modal usaha menjadi tidak terkontrol. Pengabdian ini merupakan upaya untuk menganalisis, menindentifikasi, menelusuri, perlu dilaksanakan pelatihan akan manajemen keuangan secara sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan mengenai literasi keuangan yaitu pengelolaan dan pembukuan keuangan yang tepat. Teknik pengumpulan data dilakuakan melalui observasi dan wawancara. Model Manajemen Edu-Finance Sebagai Upaya Meningkatan Literasi Keuangan UMKM dapat disimpulkan bahwa pelaku UMKM sangat membutuhkan pengetahuan terkait dengan cara mengelola keuangan dengan baik dan benar. Dalam upaya meningkatkan pengetahuan bagi pelaku UMKM maka diperlukannya pelatihan-pelatihan dalam upaya peningkatan dan pengelolaan keuangan seperti pembukuan berbasis digital dengan memanfaatkan terkologi informasi.


Keywords


Edu-Finance; Literasi Keuangan; Manajemen Keuangan; UMKM

Full Text:

PDF

References


Atkitson, A. M. 2012. Measuring Financial. Paris: Internasional Network on Financial Education (INFE) Pilot Study. OECD Working Papers on Finance, Insurance and Private Pensions.

Dev, S. Mahendra dan Sengupta, R. 2020. Impact of Covid-19 on the Indian Economy: An Interim Assessment. Indira Gandhi Institute of Development Research.

Lennox. 2018. It’s Time to Bridge the Entrepreneur Financial Literacy Gap. http://business.financialpost/2018/04/25/itstime-tobridge-the-entrepreneur-financialliteracy

Medcom.id. 2020. 3 Sektor Ini Paling Terdampak Covid-19, dikutip dari https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/yKXDzE6K-3-sektor-ini-paling-terdampak-covid-19

Roberts, J. E. 2001. Money Attitudes, Credit Card Use and Compulsive Buying. Among American College Students. Vol. 2, 213-240.

Salampessy, A. P., & Asakdiyah, S. Analisis Keputusan Konsumen Melakukan Pembelian Online Berdasarkan Efektivitas Iklan Melalui Citra Merek.

Suara.com. 2020. 11 Bisnis yang Paling Parah Terdampak Covid-19, dikutip dari https://www.suara.com/bisnis/2020/05/27/144827/11-bisnis-yang-paling-parah-terdampak-covid-19?page=all

Sulistiyani, T., Setyawan, R. R., & Salampessy, A. P. Dampak Literasi Keuangan Terhadap Sikap Menabung Dengan Self-Control Sebagai Variabel Madiasi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan.

World Health Organisation. 2020. Coronavirus disease (Covid-2019) situation reports, dikutip dari https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/situation-reports/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Tina Sulistiyani, Rai Rake Setyawan, Salamatun Asakdiyah, Andy Passyada Salampessy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License