Strengthening mental health with emotional regulation for Indonesian workers in Malaysia
Abstract
Program Pengabdian Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi oleh dua permasalahan utama, yakni kesehatan mental dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Malaysia. Penyebab dari permasalahan tersebut dapat bermacam-macam, di antaranya adalah karena majikan yang memiliki emosi negatif dan menghadapi berbagai tekanan lainnya. Selain itu, terdapat juga keterkaitan dengan permasalahan hukum yang dihadapi oleh PMI. Pendekatan untuk mengatasi masalah ini dilakukan melalui metode Psikoedukasi dan Sharing Session dengan topik “Mengurangi Stres Kerja dengan Memilih Kebahagiaan dan Memahami Solusi Hukum dalam Hubungan Kerja di Luar Negeri”. Psikoedukasi telah dilaksanakan mulai tanggal 6 Maret 2024 di Rumah Dakwah Muhammadiyah PCIA/PCIM Malaysia di wilayah Gombak, Selangor, Malaysia. Dampak dari kegiatan psikoedukasi ini adalah memberikan kontribusi yang signifikan secara kualitatif bagi pekerja migran Indonesia di Malaysia, terutama dalam meningkatkan pemahaman mereka akan hak-hak mereka sebagai pekerja migran. Para pekerja migran menjadi lebih mampu mengelola stres dan tekanan dalam lingkungan kerja, serta lebih memahami prosedur yang harus diikuti dalam menyelesaikan sengketa kerja. Sharing Session akan dilakukan pada hari Senin, 13 Mei 2024 pukul 20.30 MYT secara daring.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brett, J., Behfar, K., & Kern, M. (2006). Managing multicultural teams. Harvard Business Review, 84(11), 84-91.
Berry, J. W. (1997). Immigration, acculturation, and adaptation. Applied Psychology, 46(1), 5-34.
Lee, C., Kim, S., & Park, J. (2020). Access to legal representation and labor dispute outcomes among migrant workers in South Korea. International Journal of Law and Society, 15(2), 287-305.
Miswanto, Arfa, D. (2016). Perdagangan dan penyelundupan pekerja migran Indonesia di Malaysia. Jurnal Antropologi, Vol. 18 (1); 1 – 11
Pang, V. O. (2004). Adaptation and coping mechanisms of Filipino domestic helpers in Singapore. Asian and Pacific Migration Journal, 13(3), 331-350.
Rosenblum, N. L. (2017). Legal advocacy for migrant workers: A handbook for paralegals and service providers. International Labour Office.
Smith, A., & Jones, B. (2015). Cultural understanding and migrant worker adaptation: A study of Indonesian migrants in Malaysia. Journal of Ethnic and Migration Studies, 41(10), 1621-1639.
Smith, J., & Johnson, A. (2019). Ensuring legal protection for migrant workers: A comparative analysis of national legislation and international standards. Journal of Comparative Law, 24(3), 421-439.
Lee, C., Kim, S., & Park, J. (2017). Social support, acculturative stress, and depression among international migrant workers in South Korea. Journal of Pacific Rim Psychology, 11, e13.
Wang, L., & Zhang, J. (2020). Social support, coping strategies, and psychological well-being among migrant workers in China. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(2), 507.
Wang, L., & Chen, Y. (2018). Legal empowerment of migrant workers: A case study of legal aid programs in China. Journal of Asian Law, 21(1), 123-140.
Yuzarion, Hidayah, N., Fakhruddiana, F., Yuniarti, D. (2020). Peningkatan ketahanan psikologis keluarga melalui pelatihan kesadaran efikasi diri dalam pendampingan anak belajar dari rumah saat pandemi covid-19 bagi orangtua/wali TK ABA Nganggring Turi Sleman di Yogyakarta. http://journal.umpo.ac.id/index.php/adimas/article/view/3456
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Fuadah Fakhruddiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id
p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License