Penguatan kapasitas Sekolah Muhammadiyah/Aisyiyah menuju satuan pendidikan aman bencana di Kapanewon Sleman

Abstract

Kapanewon Sleman merupakan wilayah yang rawan gerhadap bencana. Bencana dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada sarana prasarana sekolah. Oleh karena itu, diperlukan satuan pendidikan yang dapat menjamin keselamatan warga satuan pendidikan. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk menguatkan kapasitas sekolah Muhammadiyah/Aisyiyah di Kapanewon Sleman menuju satuan pendidikan aman bencana (SPAB). Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan secara tatap muka di SMK Muhammadiyah 2 Sleman dan SD Muhammadiyah Sleman. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan penyuluhan, diskusi, praktik dan simulasi. Peserta pelatihan mengisi pre-test dan post-test sebelum dan sedudah pelatihan. Peserta dalam pelatihan ini adalah PCM Sleman, Dikdasmen, MPKU, perwakilan guru dan karyawan. Materi yang disampaikan dalam kegiatan pengabdian ini adalah tiga pilar SPAB dan dilanjutkan dengan praktik/latihan kajian risiko bencana, pembuatan prosedur penanggulangan bencana, jalur evakuasi dan pembentukan tim siaga bencana sekolah. Kegiatan penguatan kapasitas sekolah Muhammadiyah/Aisyiyah ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta terkait SPAB. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan terjadi kenaikan yang signifikan terhadap pengetahuan peserta dari rerata 71 pada pre-test menjadi rerata 83 pada post-test. Dampak dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kesadaran dan pengetahuan sekolah tentang SPAB.