Edukasi pencegahan stunting dalam perspektif tumbuh kembang dan kesehatan anak pada kader cegah stunting Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Yogyakarta

Abstract

Prevalensi stunting masih menjadi permasalahan di Indonesia, khususnya DI Yogyakarta sebesar 19,7% pada tahun 2017. Beberapa strategi pengentasan stunting telah dilakukan melalui optimasi posyandu balita serta pendampingan PMT. Perkembangan tumbuh kembang anak menjadi salah satu parameter dalam pemantauan perbaikan stunting pada balita. Pimpinan Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yang berfokus pada program perempuan, dan anak menjadi salah satu pilar penting dalam sinergi program pencegahan stunting. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pendampingan edukasi pencegahan stunting dalam perspektif tumbuh kembang dan kesehatan anak pada kader cegah stunting Aisyiyah dan Nasyiah Kota Yogyakarta. Kegiatan dilakukan pada 20 Februari dan 13 Mei 2024, melalui Focus Group Discussion (FGD) dan Ceramah berupa edukasi cegah stunting dan pemantauan tumbuh kembang anak. Kegiatan dilakukan selama 1 sesi (60 menit) dengan diikuti sejumlah 25 kader cegah stunting Aisyiyah dan Nasyiah Yogyakarta secara tatap muka. Evaluasi kegiatan diukur pada tingkat pengetahuan kader secara pre dan post edukasi. Hasil pelaksanaan edukasi menunjukkan rerata pengetahuan kader cegah stunting meningkat sebesar 92,85% pada kategori pengetahuan tinggi. Sedangkan pada kategori pengetahuan sedang meingkat sebesar 7,14%. Berdasarkan hal tersebut, pendampingan edukasi pencegahan stunting dari perspektif tumbuh kembang dan kesehatan anak cukup efektif dalam peningkatan pengatahuan kader. Peran Kader dibutuhkan dalam edukasi pada masyarakat sekitar dalam pemantauan tumbuh kembang anak dan kesehatan anak guna cegah stunting.