Membangun Kesiapsiagaan Warga Desa Hargobinangun dalam Menghadapi Ancaman Bencana Erupsi Merapi Pada Masa Pandemi Covid-19

Dholina Inang Pambudi, Asih Mardati, Oktomi Wijaya

Abstract


Erupsi besar Merapi tahun 2010 menimbulkan kerugian harta, benda, jiwa. Pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi warga di Kawasan Risiko Bencana (KRB) gunung Merapi menjadi sangat penting dilakukan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas warga guna meminimalisir dampak dan mengurangi risiko bencana erupsi Gunung Merapi. Terlebih di masa pandemik warga di KRB gunung Merapi menghadapi multi hazard dari Merapi ditambah pandemik. Pelatihan kesiapsiagaan bagi warga di KRB gunung Merapi dilakukan dengan metode penyuluhan, workshop, pendampingan. Kegiatan dilakukan secara daring dan luring menyesuaikan rekomendasi dari Lurah Desa Hargobinangun. Program pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan Perangkat Desa, Unitlaks, Karangtaruna, perwakilan Dukuh di Desa Hargobinangun, Ketua MDMC Sleman. Kegiatan pelatihan dilakukan secara online sebanyak dua kali dengan melibatkan Ketua Unitlaks Kebencanaan Desa Hargobinangun, perwakilan Karangtaruna dengan materi pengantar pengurangan risiko bencana. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan evaluasi rencana kontijensi Desa Hargobinangun yang diadaptasi sesuai masa pandemi Covid-19 secara offline. Hasil pelatihan ini adanya peningkatan keberdayaan mitra sesuai permasalahan yang dihadapi yaitu warga di KRB mampu memahami dan mengimplementasikan kaidah-kaidah mendasar terkait kesiapsiagaan bencana erupsi Merapi di tengah pandemic covid-19. Hal tersebut ditunjukan dengan hasil pretest dengan nilai rata-rata 51 dan hasil posttest nilai rata-rata 72,75. Hal ini menunjukkan posttest pada data lebih tinggi dari pada pretest.

Keywords


Kesiapsiagaan, Erupsi Gunung, Kawasan Risiko Bencana, Pandemi Covid-19

Full Text:

PDF

References


BNPB. (2013). Indeks Resiko Bencana Indonesia. Jakarta: BNPB.

BPPN. (2007). Peluncuran Buku Rencana Aksi Nasional Pengurangan Resiko Bencana Tahun 2006-2009. Jakarta: Bappenas.

Karnawati D Pramumijoyo S, H. S. (2010). Development of Community based earthquake hazard mapping-A pilot Study in Bantul, Yogyakarta Province, Indonesia. In IRP-ADRC, Recovery Report No 1 The Yogyakarta and Central Java Earthquake 2006, 67-80.

Sleman, P. K. (2021, 02). Data Sebaran Pendudukan KRB III dan II Gunung Merapi. Diambil kembali dari www.slemankab.go.id

UNISDR. (2009). Living with Risk: A Global View of Disaster Reduction Initiatives. Geneva: UN International Strategy for Disaster Reduction.

Widiawaty, M. A. (2018 ). Pemodelan spasial bahaya dan kerentanan bencana banjir di wilayah timur kabupaten Cirebon. Jurnal Dialog Penanggulangan bencana 9(2), 142-153.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Dholina Inang Pambudi, Asih Mardati, Oktomi Wijaya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License