Pelatihan Melukis Sebagai Upaya Pengembangan Seni Berbasis Eduwisata di Desa Gilangharjo

Latanza Rahma, Nurul Aniisa, Melinda Puspitasari, Isnaini Niken Sholehah, Annisa Maulida Ramadhani, Ayu Purnamasari

Abstract


Pelatihan melukis bertemakan kebun binatang pada media kain kanvas merupakan salah satu bagian dari kegiatan pengembangan desa budaya menuju eduwisata di Desa Gilangarjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan melukis bertemakan kebun binatang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai berbagai macam fauna, melatih kelihaian dalam menggunakan alat lukis, menguasai percampuran warna, dan melatih daya kreatifitas dalam bidang seni rupa. Pelatihan melukis ini dilakukan dengan praktik secara langsung oleh anak-anak usia sekolah dasar. Kegiatan ini memiliki beberapa tahapan seperti; (1) proses kegiatan melukis dimulai dengan menyiapkan alat-alat dan bahan, seperti: kain kanvas berukuran 25 x 30, cat akrilikik, alat tulis, gelas plastik, dan air; (2) kemudian membuat pola atau sketsa fauna yang diinginkan seperti, gajah, jerapah, kangguru, burung; (3) melakukan percampuran warna seperti, warna biru dengan warna kuning menghasilkan warna hijau, dan lain sebagainya; (4) proses pewarnaan pada permukaan kanvas degan memperhatikan komposisi dan keselarasan warna; (5) terakhir ialah proses finishing, untuk mengecek kembali lukisan yang telah dibuat. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode demonstrasi. Metode demonstrasi, memeragakan materi yang diberikan dalam pelatihan melukis. Teknik pelatihan melukis menggunakan teknik drybrushing, teknik dengan cara pengaplikasian cat dilakukan secara langsung ke kanvas agar memberikan blok warna yang solid.

Kata kunci: pelatihan melukis, pengembangan, desa budaya, eduwisata.


Keywords


pelatihan melukis, pengembangan, desa budaya, eduwisata.

Full Text:

PDF

References


Budiyono (2019). Kemampuan Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Madapangga Kabupaten Bima dalam Melukis Menggunakan Cat Poster. Diploma Thesis, Universitas Negeri Makassar.

Elsa. (2014). Strategi Pengembangan Desa Tertinggal di nagari Batu Banyak Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok. Jurnal Spasial, Vol. 1, No. 2, 52-73.

Ensiklopedia Dunia. http://p2k.itbu.ac.id/id3/1-3064-2950/Gilangharjo-Pandak-Bantul_207784_nusantara_p2k-itbu.html (diakses pada 02/10/2021 pukul 20.00 WITA).

Faridah, Eulis Yulianti. (2021). Perancangan Master Plan Kebun Eduwisata Bendosari dengan Merespon Keadaan Alam. APLIKASI, Vol. 21, No.1, 13-26.

Kau, Murhima A. 2017. Peran Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Sekolah Dasar. Proceeding Seminar dan Lokakarya Nasional Revitalisasi Laboratorium dan Jurnal ilmia dalam Implementasi Kurikulum Bimbingan Konseling, Malang: 4-6 Agustus 2017. Hal. 157-166.

Nursetiawan, Irfan. (2018). Strategi Pengembangan Desa Mandiri Melalui Inovasi BUMDes. MODERAT, Vol. 4, No. 2, 72-81.

Suswanta, Atmojo, Muhammad Eko, & Sakir. (2020). Pengembangan Desa Wisata Edukatif Berbasis Budidaya Ikan Hias di Dusun Kadisoro, Gilangharjo, Pandak, Bantul. Jcommdev, Vol. 1, No. 1,52-58.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Latanza Rahma

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License