Edukasi kesehatan dan skrining diabetes melitus pada masyarakat Padukuhan Semanu Tengah Kabupaten Gunung Kidul

Haafizah Dania, Dyah Aryani Perwitasari, Rita Maliza

Abstract


Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah kesehatan global yang harus ditangani secara serius agar tidak berdampak merugikan bagi segala aspek kehidupan masyarakat. Prevalensi DM di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan, oleh karena itu perlu dilakukan upaya promotif dan preventif untuk menekan angka kejadian DM. Kabupaten Gungung Kidul merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan luas wilayah hampir 50% dari DIY. Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada pelayanan diabetes melitus di Puskesmas Semanu I dan II Gunung Kidul diketahui masih rendah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan, pemeriksaan gula darah dan skrining untuk mengetahui risiko Diabetes Melitus, serta meningkatkan pengetahuan tentang penyakit Diabetes Militus dan ketrampilan menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kadar gula darah. Pada kegiatan ini dilakukan pemeriksaan gula darah, wawancara dengan kuisioner FINDRICS-bahasa Indonesia untuk skrining DM, serta edukasi kesehatan mengenai DM dan pencegahannya. Peserta kegiatan PPM ini adalah masyarakat Padukuhan Semanu Tengah Kabupaten Gunung Kidul dengan kriteria yaitu tidak mengalami DM dan berusia ≥40 tahun. Edukasi kesehatan diberikan dengan media booklet yang berujudul Perangi DM Sejak Dini. Booklet ini memuat informasi mengenai DM, faktor risiko dan upaya pencegahan dengan menerapkan pola hidup sehat melalui pengaturan diet makanan dan aktifitas fisik. Seluruh rangkaian kegiatan PPM dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. Hasil skrining risiko DM pada warga Padukuhan Semanu Tengah diperoleh bahwa 85,9% dengan risiko rendah, 6,3%  risiko sedang, dan 7,8% risiko tinggi mengalami DM tipe 2. Rerata kadar gula darah sewaktu dari 23 orang yang melakukan pemeriksaan adalah 146,3 mg/dl±75,5. Hasil evaluasi kegiatan PPM diperoleh bahwa kegiatan tersebut memberikan dampak baik terhadap masyarakat yaitu dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam upaya mewujudkan hidup sehat dan memberikan bekal ketrampilan dalam pengaturan pola makan.

Keywords


Skrining DM; Edukasi; Booklet; FINDRISC

Full Text:

PDF

References


Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah kesehatan global yang harus ditangani secara serius agar tidak berdampak merugikan bagi segala aspek kehidupan masyarakat. Prevalensi DM di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukan peningkatan, oleh karena itu perlu dilakukan upaya promotif dan preventif untuk menekan angka kejadian DM. Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan luas wilayah hampir 50% dari DIY. Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada pelayanan diabetes melitus di Puskesmas Semanu I dan II Gunung Kidul diketahui masih rendah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan, pemeriksaan gula darah dan skrining untuk mengetahui risiko Diabetes Melitus, serta meningkatkan pengetahuan tentang penyakit Diabetes Militus dan ketrampilan menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kadar gula darah. Pada kegiatan ini dilakukan pemeriksaan gula darah, wawancara dengan kuisioner FINDRICS-bahasa Indonesia untuk skrining DM, serta edukasi kesehatan mengenai DM dan pencegahannya. Peserta kegiatan PPM ini adalah masyarakat Padukuhan Semanu Tengah Kabupaten Gunung Kidul dengan kriteria yaitu tidak mengalami DM dan berusia ≥40 tahun. Edukasi kesehatan diberikan dengan media booklet yang berjudul Perangi DM Sejak Dini. Booklet ini memuat informasi mengenai DM, faktor risiko dan upaya pencegahan dengan menerapkan pola hidup sehat melalui pengaturan diet makanan dan aktifitas fisik. Seluruh rangkaian kegiatan PPM dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. Hasil skrining risiko DM pada warga Padukuhan Semanu Tengah diperoleh bahwa 85,9% dengan risiko rendah, 6,3% risiko sedang, dan 7,8% risiko tinggi mengalami DM tipe 2. Rerata kadar gula darah sewaktu dari 23 orang yang melakukan pemeriksaan adalah 146,3 mg/dl±75,5. Hasil evaluasi kegiatan PPM diperoleh bahwa kegiatan tersebut memberikan dampak baik terhadap masyarakat yaitu dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam upaya mewujudkan hidup sehat dan memberikan bekal ketrampilan dalam pengaturan pola makan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Haafizah Dania

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License