Self Assessment : Kecemasan pada Remaja di Masa Pandemi Covid 19

Yustiana Olfah, Tri Siswati, Nia Ayu Bintari

Abstract


Cemas pada remaja merupakan salah satu reaksi yang sering terjadi di masa pandemi Covid-19. Tetapi jika dialami dalam waktu yang lama dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti gangguan psikologis, fisik, dan kognitif. Cemas merupakan reaksi pertahanan seseorang untuk melindungi diri dari gangguan mental emosional yang lebih berat. Reaksi cemas dapat mengakibatkan reaksi motorik, seperti ketegangan otot, tidak bisa rileks, gemetar, dan mudah merasa lelah. Cemas juga mengakibatkan reaksi otonom, yaitu dada berdebar-debar, pusing, mual, dan buang air besar dan buang air kecil dapat mengalami gangguan. Selain itu juga dapat meningkatkan kewaspadaan seseorang sehingga mengakibatkan gangguan tidur, sensitif, dan mudah lupa. Oleh karena itu bagaimana melakukan self assesment dengan instrumen yang sederhana dan mudah dipahami dapat dilakukan oleh remaja. Dengan mengetahui gejala kecemasan, yang dialami seorang remaja dapat segera mencari solusi terbaik untuk megatasinya sehingga tidak mengganggu aktifitasnya baik sebagai pelajar maupun sebagai anggota dalam suatu masyarakat. Kegiatan ini bertujuan memberikan penyuluhan/pelatihan tentang bagaimana melakukan self assesment kecemasan pada remaja secara hybrid. Metode daring digunakan untuk penyampaian materi teori, sedangkan metode luring untuk penyampaian materi praktik. Materi yang diberikan berupa mengenal kesehatan mental pada remaja dan bagaimana melakukan self assesment untuk mengetahui kecemasan yang dialami pada masa pandemi. Media yang digunakan adalah bahan tayang, leaflet dan cara melakukan self assessment sederhana dengan menggunakan Coronavirus Anxiety Scale (CAS) oleh Sherman A.Lee pada tahun 2020. Kuesioner CAS memiliki nilai validitas 0,94 dan nilai reliabilitas 0,93 hal ini mendukung CAS sebagai alat ukur yang efisien dan valid. Kegiatan ini merupakan penerapan IPE dan IPC bidang gizi, keperawatan, kebidanan, promosi kesehatan dan komunikasi. Kegiatan dilakukan di Balai Desa Argodadi Sedayu, pada bulan Juni - September 2021. Peserta adalah remaja karang taruna Desa Argodadi, Kapanewon Sedayu, Kab Bantul, DI Yogyakarta. Jumlah peserta penyuluhan total 40 orang, sedangkan pelatihan luring 17 orang sedangkan 23 orang secara daring. Hasil self assesment menunjukan 35 peserta tidak menunjukkan kecemasan dan 5 orang menunjukkan kecemasan . Semua peserta peserta mampu mengukur kecemasan.

Keywords


remaja, self assesment kecemasan.

Full Text:

PDF

References


APA (American Psychological Association). (2017). Stress in America™ 2017: Technology and Social Media. Part 2. stresinamerica.org dan Kecemasan Suatu Petunjuk Bagi Praktisi. Alih Bahasa: Rusda Koto Sutadi.

Dani, J. A., & Mediantara, Y. (2020). Covid-19 dan Perubahan Komunikasi Sosial. Persepsi: Communication Journal, 3(1), 94-102.

Sabir, A., & Phil, M. (2016). Gambaran Umum Persepsi Masyarakat Terhadap Bencana di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Sosial, 5(3), 304-326.

KI, Fudyartanta. (2012). Psikologi Keprobadian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lee, S.A. (2020). Coronavirus Anxiety Scale: A Brief Mental Health Screener For COVID-19 Related Anxiety, Death Studies, 44:7, 393-401.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Situasi Covid-19. (2020, Desember 28). Diambil kembali dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: https://www.kemkes.go.id/

"Update Corona DIY 27 Juli: Bantul Tertinggi, Meninggal Rekor Selama Pandemi" selengkapnya https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5658976/update-corona-diy-27-juli-bantul-tertinggi-meninggal-rekor-selama-pandemi

WHO Coronavirus Disease (COVID-19). (2020, Desember 28). Diambil kembali dari covid19.who.int: https://www.who.int/

Yogyakarta Tanggap Covid-19. (2020, Desember 28). Diambil kembali dari corona.jogjaprov.go.id: https://corona.jogjaprov.go.id/

Yusuf ah dkk. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.

APA (American Psychological Association). (2017). Stress in America™ 2017: Technology and Social Media. Part 2. stresinamerica.org dan Kecemasan Suatu Petunjuk Bagi Praktisi. Alih Bahasa: Rusda Koto Sutadi.

Dani, J. A., & Mediantara, Y. (2020). Covid-19 dan Perubahan Komunikasi Sosial. Persepsi: Communication Journal, 3(1), 94-102.

Sabir, A., & Phil, M. (2016). Gambaran Umum Persepsi Masyarakat Terhadap Bencana di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Sosial, 5(3), 304-326.

KI, Fudyartanta. (2012). Psikologi Keprobadian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lee, S.A. (2020). Coronavirus Anxiety Scale: A Brief Mental Health Screener For COVID-19 Related Anxiety, Death Studies, 44:7, 393-401.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Situasi Covid-19. (2020, Desember 28). Diambil kembali dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: https://www.kemkes.go.id/

"Update Corona DIY 27 Juli: Bantul Tertinggi, Meninggal Rekor Selama Pandemi" selengkapnya https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5658976/update-corona-diy-27-juli-bantul-tertinggi-meninggal-rekor-selama-pandemi

WHO Coronavirus Disease (COVID-19). (2020, Desember 28). Diambil kembali dari covid19.who.int: https://www.who.int/

Yogyakarta Tanggap Covid-19. (2020, Desember 28). Diambil kembali dari corona.jogjaprov.go.id: https://corona.jogjaprov.go.id/

Yusuf ah dkk. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Yustiana - Olfah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License