Pelatihan dan pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran tematik berbasis STEM di SD N 2 Brebes Jawa Tengah

Abstract

Perubahan paradigma dan tuntutan pendidikan membawa dampak pada pembelajaran yang diterapkan di sekolah. Tuntutan pembelajaran abad 21 yang menuntut agar pembelajaran dapat mengembangkan keterampilan kolaborasi, kreatif, berfikir kritis, komputerisasi, pemahaman budaya, mandiri dalam belajar dan berkarir, sehingga perlu adanya integrasi model pembelajaran yang mengakomodasi hal tersebut. Salah satu adalah menerapkan model pembelajaran Integrated Thematic Instruction dengan berbasis Science, Technology, Engineering and Mathematics atau STEM melalui pembelajaran dalam jaringan (Daring). Tujuan pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran di era new normal dengan model Integrated Thematic Instruction berbasis STEM harapannya meningkatkan kualitas, kapasitas, kompetensi dan pembinaan profesi pendidik khususnya untuk guru SD Negeri Pende No 2 Brebes.

Kegiatan pelatihan selama 4 hari, dengan perincian kegiatan yaitu 2 hari tahap penjelasan berisi pembelajaran berbasis STEM dalam tataran teoritis yang meliputi pengertian, langkah- langkah, kelebihan & kekurangan, serta alasan rasional, untuk metode pelaksanaan menggunakan ceramah interaktif, Tanya jawab, permainan, tes, serta evaluasi, kemudian dilanjutkan tahap simulasi & Pendampingan (selama 2 hari) berisikan kegiatan pengembangan RPP berbasis STEM dengan metode pelaksanaan ceramah, Tanya jawab serta diakhir kegiatan melakukan evaluasi dengan memberikan angket. Sebelum pelaksanaan pengabdian dilaksanakan kegiatan refleksi pembelajaran dalam rangka merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama ini, dengan metode KISS (Keep,Improve, Start, Stop). Pada kegiatan ini melibatkan 2 orang dosen dan mahasiswa, dengan sasaran sekolah mitra berjumlah 9 orang guru.

Setelah pelaksanaan pengabdian diperoleh peningkatkan pemahaman guru, serta keterampilan guru mengembangkan pemikiran kritis dalam rangka merancang program pembelajaran (RPP) yang berkualitas. Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan nilai perubahan pamahaman terkait penyusunan RPP berbasis STEM dengan rata-rata peningkatan 75,8 menjadi 80,6.