Pengaruh pemahaman teknologi informasi terhadap etika bermedia sosial mahasiswa PPKn UAD

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kemajuan teknologi dan informasi yang semakin masif di lingkungan masyarakat dan penggunaan ruang digital yang semakin tak terbatas. Hal ini menimbulkan suatu fase dimana warga digital merasa semakin bebas atas tindakan yang dilakukan. Mengingat dunia yang semakin digital, setiap orang seharusnya menghargai hak orang lain dalam mengakses teknologi informasi. Namun, sifat dunia maya yang tidak  mempertemukan orang-orang tersebut secara langsung dapat mendorong menipisnya, bahkan hilangnya norma-norma kesopanan, tanggung jawab, dan etika dalam berkomunikasi di media sosial. Maka dari itu, perlu ada suatu pemahaman tentang dampak positif dan negatif kemajuan teknologi informasi serta cara berkomunikasi yang baik di media sosial. Media sosial yang tak terbatas dan terbuka untuk umum sangat berpeluang muncul kesalahpahaman terhadap suatu postingan. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengolahan data hasil dari penelitian dilakukan menggunakan aplikasi pendukung seperti Excel 2019 dan SPSS 25. Peneliti menduga bahwa pemahaman terhadap teknologi dan informasi berpengaruh pada etika masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi secara digital melalui media sosial. Penelitian ini memiliki 30 responden yang merupakan mahasiswa PPKn UAD. Analisis data menggunakan rumus korelasi, Uji t, dan Regresi linear sederhana antara satu variabel dependent dan satu variabel independent. Setelah data diperoleh, diolah, dan ditabulasikan ternyata terdapat pengaruh pemahaman teknologi informasi terhadap etika bermedia dosial dengan t hitung = 3,945> t table= 2,045 sehingga sebesar 49% perubahan-perubahan etika bermedia sosial dipengaruhi oleh pemahaman teknologi dan informasi pada mahasiswa PPKn. Semakin seseorang paham dengan teknologi informasi maka orang tersebut juga akan semakin mengerti bagaiman etika dalam bermedia sosial yang baik dan benar.