LUBUD: MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN WAWASAN BUDAYA PESERTA DIDIK

Abstract

Indonesia memiliki budaya yang beragam akan tetapi budaya tersebut kepemilikannya diklaim negara lain contohnya Malaysia. Usaha pemerintah untuk mematenkan budaya tersebut oleh UNESCO contohnya Keris, Batik, Wayang Kulit. Menjaga budaya Indonesia bukan hanya pemerintah saja tetapi seluruh masyarakat menjaga dan melestarikannya termasuk di sekolah yang didalamnya terdapat peserta didik. Peserta didik jenjang Sekolah Dasar yang memiliki peran pelestarian budaya sejak dini perlu menggunakan metode pembelajaran yang tepat yaitu menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran efektif untuk pembelajaran karena peserta didik bukan hanya mendapatkan pengetahuan melalui aspek kognitif tetapi melalui aspek afektif dan psikomotorik sehingga peserta didik jenjang Sekolah Dasar dapat mengembangkan sifat karakteristiknya yaitu bermain sambil belajar.

Media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan budaya peserta didik di Sekolah Dasar yaitu menggunakan LUBUD atau Ludo Budaya. Ludo Budaya sama seperti Ludo pada umumnya namun dimodifikasi dengan gambar pendekatan budaya seperti rumah tradisional, pakaian adat, tari tradisional dan senjata tradisional. Tahapan pembuatan Ludo Budaya meliputi: (1) mencari gambar-gambar tarian tradisional, rumah tradisional. Senjata tradisional dan pakaian adat Indonesia (2) mendesain media Ludo kemudian meletakkan gambar-gambar budaya Indonesia di setiap petak Ludo. (3) membuat desain kartu pertanyaan dengan warna menarik dan menyusun pertanyaan sesuai dengan gambar kebudayaan yang terdapat pada desain LUBUD (4) menyiapkan  16 Cones yang akan digunakan untuk pion LUBUD (5) setelah desain LUBUD selesai maka mencetak LUBUD tersebur dengan ketentuan; mencetak LUBUD dalam banner ukuran 1,5 x 1,5 meter2, menyiapkan busa berukuran 1,5x1,5 meter, menempel/menjahit busa  pada banner yang sudah dicetak.