Peran gaya kepemimpinan demokratis dan kemampuan supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astianto., Sigma, A., Rustiana. (2019) .Pengaruh pemahaman kurikulum, kepemimpinan kepala sekolah, saranadan prasarana terhadap kinerja guru. Economic Education Analysis Journal, 7(2), 744-760.
Azwar. (2005). Teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar. (2013). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Danim, S. (2004). Inovasi pendidikan dalam upaya peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan. Jakarta: Pustaka Setia.
Daryanto. (2011). Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Ditjen PMPTK. (2011). Pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru (PK guru). Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Gibson. (2010). Variabel-variabel kinerja. http://cokroaminoto.wordpress.com diakses pada tanggal 27 Desember 2018.
Hadi, S. (2000). Statistik (jilid.2). Yogyakarta: Andi Offset.
Hadi, S. (2004). Analisis regresi. Yogyakarta: Andi Offset.
Handayani, T., & Rasyid, A. (2015). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, motivasi guru, dan budaya organisasi terhadap kinerja guru SMA Negeri Wonosobo. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 3(2), 264-277.
Harsono, B. (2006). Kemampuan manajerial, kemampuan motivatorial, gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru SMA Negeri 2 Wonogiri. (Tesis). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Herawaty, D. (2016). Pengaruh kecerdasan emosional, partisipasi guru dalam forum ilmiah, keyakinan diri (self efficay), dan motivasi kerja terhadap kinerja guru matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika,1(1), 71 - 85.
Hikmat. (2011). Manajemen pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Kadim, M., & Arfan, A. (2011). Kepemimpinan berbasis multiple intelegence. Bandung: Alfabeta.
Karini, K. (1985). Menyiapkan dan memadukan karir. Jakarta: CV. Rajawali.
Kartini, K. (2011). Pemimpin dan kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mangkunegara, P. (2002). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: Rosdakarya.
Mangkunegara, P. (2014). Evaluasi kinerja sumber daya manusia. Bandung: Refika Aditama.
Mulyasa. (2014) Manajemen berbasis sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Najmulmunir, N., Hasyim, A. H., Jubaedah, D. (2009) Hubungan persepsi guru terhadap peran supervisi kepala sekolah dan disiplin kerja dengan kinerja guru madrasah tsanawiyah negeri Kota Bogor. Edukasi, 1(2),23–34.
Nasution. (2006). Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution. (2009). Metode research penelitian ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.
Peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah.
Priansa., & Somad. (2014). Manajemen supervisi dan kepemimpinan kepala Sekolah. Bandung: Alfabeta.
Priansa., & Somad. (2014). Manajemen supervisi dan kepemimpinan kepala Sekolah. Bandung: Alfabeta.
Purwanto, N. (2006). Administrasi dan supervisi pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Purwanto, N. (2006). Administrasi dan supervisi pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Purwoko. Sidik. (2018) Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, komitmen guru, disiplin kerja guru, dan budaya sekolah terhadap kinerja guru SMK. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 6(2), 150-162.
Rachmawati, Y. (2013). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 01(01) IKIP Veteran Semarang.
Rachmawati., & Daryanto. (2013). Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Rita, L. Fungsi manajemen kepala sekolah, motivasi dan kinerja guru. Jurnal Pendidikan, 2(2), 143-149.
Rivai, V. (2007). Kepemimpinan dan perilaku organisasi (ed.2). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rizki, A., & Yoyon, S. Hubungan kemampuan manajerial kepala satuan PAUD dan self efficacy guru dengan kinerja guru di Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 6(2), 204-214.
Setiyat, S. (2014). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja, dan budaya sekolah terhadap kinerja guru. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22(2), 200-207.
Sri,B.M. (2010). Supervisi pendidikan meningkatkan kualitas profesionalisme guru. Mataram: Alfabeta.
Sujanto. (2013). Menjadi guru profesional. Jakarta: Erlangga.
Sulistyawati. (2015). Manajemen pendidikan islam. Yogyakarta: Teras.
Sumidjo, W. (2001). Kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: Raja Grafindo.
Supardi. (2013). Kinerja guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suprihatiningrum, J. (2013). Guru profesional pedoman kinerja, kualifikasi & kompetisi guru. Yogyakarta: Arruz Media.
Suryana, A. (2008). Paradigma baru pengembangan tenaga pendidik. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Bandung.
Suryana. (2008). Paradigma baru pengembangan tenaga pendidik. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Bandung.
Susanto, H. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru sekolah menengah kejuruan. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(2), 197-212.
Sutrisno. (2011). Pembaharuan dan pengembangan pendidikan islam. Yogyakarta: Fadila Tama.
Teguh Mochammad. (2001). Latihan kepemimpinan islam tingkat dasar (LKITD). Yogyakarta: UII Press.
Veithzal, R. (2003). Kepemimpinan & perilaku organisasi. Jakarta: Rajawali pers.
Wei, Y. H., & Ching, L. (2010). A Study on Relationships between principal’s transformational leadership and physical education teachers’ teaching performance in taipei elementary schools. International Journal of Organizational Innovation, 3(2), 80–96.
Wiles, K. (1987). Democratic supervision. New York: Ms Graw Hill Book. Co.
Refbacks
- There are currently no refbacks.